KOMPAS.com – Kedatangan Jose Mourinho sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspurs menambah panas persaingan Liga Inggris lantaran sang pelatih juga dikenal akan segudang kontroversinya.
Jose Mourinho langsung dihadapkan pada tugas berat di sisa pertandingan Liga Inggris setelah diresmikan sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur, Rabu (10/11/2019).
Pasalnya, Tottenham Hotspur tengah berkutat di papan bawah. tepatnya peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris.
Tim yang beberapa bulan lalu mulai pindah ke stadion anyar Tottenham Stadium itu baru mengumpulkan 14 poin dari 12 laga.
Baca juga: Sesi Latihan Tottenham, Jose Mourinho Sudah Akrab dengan Satu Pemain
Artinya, Tottenham Hotspur hanya bisa meraih satu poin di setiap laga.
Oleh sebab itu, Mourinho yang sudah mengoleksi 25 gelar bergengsi ini harus membangkitkan asa Tottenham Hotspur untuk meraih gelar juara.
Maklum, kali terakhir Tottenham mendapatkan trofi adalah pada 2008, yakni saat ditukangi oleh Juande Ramos di Piala Liga Inggris.
Setelah itu, tim asal London Utara ini absen dalam perayaan gelar bergengsi meski beberapa tahun belakangan ini performa Spurs bisa dibilang cukup baik.
Baca juga: Jadi Pelatih Tottenham, Jose Mourinho Punya Riwayat Buruk ke Pemain
Keputusan untuk mendatangkan Mourinho ke Spurs adalah hal tepat jika menilik dari segi trofi.
Namun, sebagai seorang pribadi, Mourinho sarat akan tindakan-tindakan kontroversial yang bahkan kerap merugikan dirinya sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.