Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Ingin Budaya Menang Tertanam di Tottenham Hotspur

Kompas.com - 21/11/2019, 09:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca


KOMPAS.com - Setelah hampir satu tahun berstatus tanpa klub, Jose Mourinho kembali merumput bersama klub barunya.

Mantan pelatih Manchester United tersebut kembali ke London untuk melatih klub Tottenham Hotspur hingga akhir musim 2022-2023.

Setelah memecat Mauricio Pochettino, Tottenham memutuskan menunjuk Mourinho yang selalu ada sebagai kandidat pelatih klub-klub besar.

Saat ini, Mourino mengambil alih klub di mana memenangkan Liga Inggris dan Liga Champion akan dipandang sebagi suatu kesuksesan.

Mourinho menyatakan bahwa dia butuh klub yang bermain untuk meraih kemenangan dan sejalan dengan konsepnya saat melatih sebuah klub.

Baca juga: Jelang Man City Vs Chelsea, Ederson Sudah Kembali Berlatih Normal

"Saya tahu apa yang saya mau dan saya tahu apa yang saya tidak mau lakukan," ucap Mourinho dikutip dari Marca.

"Saya butuh klub yang bermain untuk kemenangan. Itu sesuai dengan sifat saya saat melatih sebuah klub," lanjutnya.

Mourinho langsung memiliki segudang tugas yang menanti saat menjadi pelatih Tottenham.

Dia berencana untuk membawa Tottenham ke posisi lebih baik di klasemen sementara Liga Inggris.

Saat ini, Tottenham berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris.

Tottenham belum pernah meraih trofi lagi setelah terakhir meraih trofi League Cup di tahun 2008 bersama Juande Ramos.

Baca juga: Rela Dipotong Gaji demi Sang Anak Ingin Jadi "The Next" Liliyana Natsir

Bahkan saat bersama Maurico Pochettino, Tottenham belum pernah menyentuh trofi meskipun sempat masuk ke final Liga Champion dan menjadikan mereka sebagai salah satu tim terbaik di Inggris.

Tugas Mourinho saat ini untuk membantu Tottenham keluar dari krisis dan menempatkan klub tersebut di peringkat yang lebih baik.

Mourinho sukses membawa FC Porto meraih trofi Liga Champion di 2004 dan Inter Milan di 2010.

Dia juga sukses memenangi La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol saat bersama Real Madrid.

Bersama Chelsea, dia meraih trofi Liga Inggris tahun 2005, 2006, dan 2015.

Sementara itu, saat melatih Manchester United, Mourinho berhasil membawa anak asuhnya meraih trofi Liga Inggris dan Piala Liga Eropa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com