KOMPAS.com - Manchester United dinilai melakukan kesalahan saat membeli Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace awal musim ini.
Hal itu diungkapkan pencari bakat yang lama bekerja di Leicester City, Steve Walsh.
Untuk diketahui, Steve Walsh adalah orang yang menemukan bakat serta membawa Riyad Mahrez dan N'Golo Kante ke Liga Inggris.
Menurut Steve, Man United seharusnya membeli Kieran Trippier daripada Wan-Bissaka. Harga yang jauh lebih murah serta pengalaman Trippier dinilai sesuai dengan Man United.
"Man United melakukan banyak pembelian termasuk Wan-Bissaka musim ini. Tetapi dari kaca mata saya, Wan-Bissaka tidak begitu baik ketika memegang bola. Dia hanya bagus saat bertahan karena punya fisik kuat," kata Steve dikutip dari situs web Mirror.
"Jika saya bekerja di Man United, saya akan membeli Trippier karena harganya setengah lebih murah dari Wan-Bissaka. Trippier adalah pemain timnas Inggris dan sangat baik saat menyerang dan bertahan," ujar Steve menambahkan.
Baca juga: Man United Siapkan Rp 3,6 Triliun untuk Datangkan Dua Pemain Ini
Transfer Wan-Bissaka ke Man United awal musim ini memang menjadi sorotan.
Pasalnya, Man United mengeluarkan uang sebesar 50 juta pounds atau setara Rp 913 miliar untuk pemain yang baru berusia 21 tahun.
Transfer Wan-Bissaka ini dinilai pembelian panik dari Man United. Seperti diketahui, Man United sudah tidak lagi memiliki bek kanan berkualitas setelah ditinggal Antonio Valencia.
Diogo Dalot dan Matteo Darmian adalah dua pemain Man United yang gagal menambal lubang yang ditinggalkan Valencia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan