Saat konferensi pers usai laga melawan AC Milan, Sarri menyatakan bahwa keputusannya menarik keluar Ronaldo pada menit ke-55 murni didasari oleh alasan fisik sang pemain.
"Kami harus berterima kasih kepada Ronaldo, karena dia sudah berkorban untuk tampil pada malam ini dalam situasi yang sulit," ujar Sarri dikutip dari Sky Sport Italia.
"Dia melakukan segala hal yang mungkin dilakukan, tetapi saya lihat dia tidak fit, dan saya kira keputusan terbaik adalah menariknya keluar," tutur eks pelatih Chelsea itu melanjutkan.
Terkait reaksi kekecewaan Ronaldo yang ditarik keluar, Sarri mewajarkan hal tersebut.
Sarri menyebut Ronaldo sebagai sosok pekerja keras sehingga wajar jika dia kecewa saat situasi tidak berjalan sesuai harapannya.
"Selama sebulan terakhir, dia memiliki masalah di lutut. Ia mengalami benturan saat latihan dan itu memengaruhi ligamennya," kata Sarri.
"Ketika dia berlatih atau bermain dengan intensitas tinggi, tentu hal itu akan membuatnya tak seimbang, dan itu bisa merusak otot betis dan paha," ucapnya.
Baca juga: Juventus Vs AC Milan, Sarri Ungkap Alasan Tarik Keluar Ronaldo
Lebih lanjut, Sarri pun menilai masalah di lutut itu membuat performa Ronaldo tak optimal.
"Semua pemain yang berusaha memberikan penampilan terbaik, setidaknya akan kesal selama 5 menit jika mereka diganti," tuturnya.
"Namun, secara umum, pelatih akan khawatir jika seorang pemain tidak tampak kesal (saat ditarik keluar)," ucap Sarri.
Pada musim ini, Ronaldo memang sudah tampil dalam 10 pertandingan Liga Italia, dan 4 laga di ajang Liga Champions.
Dari semua penampilannya tersebut, Ronaldo sudah mengoleksi 6 gol dan 2 assist.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.