KOMPAS.com - Bek PSS Sleman, Alfonso De La Cruz, mengungkapkan perbedaan antara sepak bola Indonesia dan Malaysia.
Alfonso De La Cruz didatangkan PSS pada awal musim 2019.
Bek asal Spanyol itu menandatangani kontrak berdurasi satu musim bersama Super Elang Jawa - julukan PSS.
Sebelum bergabung PSS, ia bermain untuk klub Liga Super Malaysia, Selangor FA.
Baca juga: PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Laskar Mahesa Jenar Jauhi Zona Degradasi
Setelah kurang lebih 8 bulan merasakan atmosfer sepak bola Indonesia, De La Cruz sudah bisa merasakan perbedaan antara sepak bola Indonesia dan Malaysia.
Pemain 33 tahun itu mengaku lebih senang bermain di Indonesia daripada Malaysia.
Alasannya adalah terkait suporter. Suporter di Indonesia, kata De La Cruz, merupakan aspek yang paling menonjol untuk diunggulkan.
"Perbedaan sepak bola Indonesia dan Malaysia tidak besar. Saya lebih suka Indonesia karena ada suasana di stadion lebih ramai," kata De La Cruz, dikutip BolaSport dari Vocket FC.
Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania - sebutan pendukung PSS - memang banyak diakui sebagai salah satu suporter terbaik di Indonesia.
Bahkan, berita yang dilansir Tribun Bali pada 9 Agustus 2017, BCS dinobatkan sebagai suporter terbaik se-Asia.