Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frank Lampard Soroti Penggunaan VAR di Liga Inggris

Kompas.com - 04/11/2019, 05:30 WIB
Faishal Raihan,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard, menyoroti kinerja Video Assistant Referee (VAR) di Premier League.

Chelsea berhasil mengalahkan Watford pada lanjutan pekan ke-11 Liga Inggris 2019-2020 di Stadion Vicarage Road, Sabtu (2/11/2019).

Chelesa menang 2-1 berkat dua gol dari tammy Abraham dan Christian Pulisic.

Baca juga: Watford vs Chelsea, The Blues Menang lewat Gol Abraham dan Pulisic

Namun, The Blues, julukan Chelsea, kembali gagal clean sheet setelah Gerard Deulofeu mencetak gol lewat titik putih hanya 10 menit menjelang laga berkahir.

Penalti terjadi setelah Deulofeu terlibat sentuhan minim dengan geladang Chelsea, Jorginho, di kotak terlarang.

Semula, wasit yang bertugas pada laga tersebut, Anthony Taylor, hanya menunjuk tendangan gawang untuk Chelsea.

Baca juga: Tiga Pemain Juventus Berpeluang Pindah ke Liga Inggris

Namun, setelah mendapat instruksi dari petugas yang memantau VAR, sang wasit pun mengubah keputusannya dengan memberikan penalti untuk Watford.

Selepas pertandingan, pelatih Chelsea, Frank Lampard, berpendapat bahwa seharusnya keputusan wasit tidak berubah.

"Sejujurnya saya tidak percaya keputusan itu diubah. Ada sentuhan minimal dari Jorginho dan menurut saya itu tidak fatal," kata Lampard, seperti dikutip dari Evening Standard.

Menurut Lampard, penggunaan VAR juga bisa memicu kontroversi di kalangan suporter. 

“Semua orang di stadion akan menunggu hasilnya dan itu menjadi tekanan tersendiri untuk wasit," kata eks gelandang Chelsea itu. 

Baca juga: Everton Vs Tottenham Seri, Son Kartu Merah, Gomes Cedera Parah

"Lamanya mereka mengambil keputusan berarti mereka tidak cukup yakin akan hal itu,” tutur Lampard,

Selepas kejadian itu, pihak Premier League langsung memberikan klarifikasi lewat akun Twitter resmi mereka

"VAR mengidentifikasi dengan jelas ada yang menghambat pergerakan Deulofeu di area penalti dan karena tidak ada penalti yang diberikan di lapangan, wasit membatalkan keputusannya," tulisnya.

Baca juga: Bournemouth Vs Man United, Gol Joshua King Benamkan Setan Merah

Terlepas dari kontroversi tersebut, kemenangan itu membuat Chelsea semakin mantap di zona Liga Champions.

Mereka saat ini berada di peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan koleksi 23 poin dari 11 laga.

Chelsea hanya terpaut dua angka dari Manchester City yang menghuni peringkat kedua, dan delapan poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com