Arsenal Adakan Makan Malam dengan Mourinho, Rencana Lengserkan Emery?

KOMPAS.com - Jose Mourinho diisukan akan menggantikan Unai Emery sebagai pelatih Arsenal.

Isu itu muncul setelah Arsenal ditahan imbang 1-1 oleh tim tamu Wolverhampton Wanderers di Stadion Emirates, London, Sabtu (2/11/2019), pada pekan ke-11 Liga Inggris 2019-2020.

Pendukung Arsenal sempat bersorak ketika Pierre-Emerick Aubameyang membobol gawang Wolverhampton kawalan Rui Patricio pada menit ke-21.

Namun, saat laga tinggal menyisakan 14 menit, Wolverhampton berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan Raul Jimenez.

Baca juga: Bonek Sebut Mourinho Lagi Menganggur sehingga Bisa Direkrut Persebaya

The Gunners, julukan Arsenal, pun harus puas berbagi angka dengan Wolves.

Dengan hasil ini, pasukan Unai Emery itu memperpanjang tren buruk karena belum pernah menang dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris musim ini.

Padahal dua dari tiga laga tersebut dihelat di Stadion Emirates.

Arsenal juga menjauh dari top four. Mereka berselisih tiga poin dari tim peringkat keempat, Leicester City, yang baru akan memainkan pekan ke-11 kontra Crystal Palace pada Minggu (3/11/2019).

Tak ayal, kursi kepelatihan Unai Emery goyah.

Dilansir Daily Mirror, Kepala Sepak Bola Arsenal, Raul Sanllehi dalam waktu dekat akan mengadakan makan malam dengan Jose Mourinho.

Sanllehi dikabarkan bakal menjadikan Mourinho sebagai pengganti Emery.

Adapun Emery, dihimpun dari sumber yang sama, akan diberi kesempatan dua laga lagi untuk menyelamatkan kariernya di Arsenal.

Arsenal are considering replacing Unai Emery with Jose Mourinho, according to The Sunday Times ????

Mourinho dined with Arsenal Head of Football Raul Sanllehi last week and is said to have impressed him with his plans for the squad ???? pic.twitter.com/BqK09vvrx0

— Goal (@goal) November 3, 2019

Jika hasil semakin memburuk, maka ia akan dilengserkan.

Baca juga: Man United Vs Liverpool, Jose Mourinho Sindir Komentar Juergen Klopp

Pihak Arsenal mempertimbangkan Mourinho lantaran mereka ingin mengembalikan masa keemasan Mesut Oezil.

Di bawah kepelatihan Emery, Oezil jarang mendapatkan kesempatan bermain.

Gelandang berpaspor Jerman itu hanya tampil satu laga di Liga Inggris musim ini.

Adapun Mourinho dan Oezil pernah bekerja sama sewaktu keduanya di Real Madrid pada kurun waktu 2010-2013.

Pertimbangan yang lain ialah Mourinho memiliki rumah di London.