Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taji Atalanta dan "Masa Emas" Gian Piero Gasperini di Liga Italia

Kompas.com - 29/10/2019, 13:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.comGian Piero Gasperini datang ke Atalanta pada 2016 berstatus bukan siapa-siapa. Ia hanya mantan pelatih tim medioker (sebutan tim papan tengah), Genoa.

Selama kurang lebih tiga musim di Genoa, Gasperini tak pernah membawa I Rossoblu - julukan Genoa - mengakhiri musim Serie A di posisi empat besar.

Prestasi terbaik di klub itu adalah pada musim 2014-2015. Pada musim tersebut, ia membawa Genoa mengakhiri musim finis di posisi ke-6.

Selebihnya, Genoa mengakhiri musim dengan tercecer di peringkat ke-10 (2015-2016) bahkan peringkat ke-14 (2013-2014).

Ditambah, ia pernah memiliki kenangan buruk saat menangani Inter Milan. Gasperini dipecat setelah hanya mengawal Nerazzurri dalam 5 pertandingan.

Tak ayal, ia terus mengingat itu sebagai momen terburuknya sebagai pelatih.

Baca juga: Atalanta Lolos ke Liga Champions, Posisi Gasperini Aman di Musim Depan

"Pengalaman saya di Inter membakar saya dalam kenangan buruk. Saya harus memulai dari awal dengan klub yang menempati di peringkat menengah ke bawah," ucap dia, awal Oktober lalu.

Berbekal pengalaman-pengalaman itulah, ia kemudian memutuskan hijrah ke Atalanta. Gasperini resmi ditunjuk sebagai pelatih utama Atalanta pada 14 Juni 2016.

Namun, Atalanta bukanlah Genoa atau Inter. Klub itu bukan juga Palermo yang dibawa Gasperini ke jurang degradasi pada musim 2012-2013.

Bersama Gasperini, Atalanta menjelma sebagai kekuatan yang ditakuti di Liga Italia.

Kendati demikian, musim pertamanya tidak berjalan mulus. Dari empat laga awal Serie A 2016-2017, Atalanta selalu kalah.

Rumor pemecatan dini pun berembus kencang. Gasperini takut kejadian sewaktu di Inter terulang.

Akan tetapi, Gasperini bersyukur mempunyai bos klub seperti Antonio Percassi.

Kepada pemain-pemain Atalanta, Percassi mengatakan bahwa ia masih percaya Gasperini.

"Saya tidak mempunyai keraguan sedikit pun terhadap Gasperini. Dia adalah pelatih kita, pelatih terbaik yang bisa kita miliki, dan dia tak tersentuh. Sekarang mari kita lihat bagaimana cara kalian beraksi," kata Percassi kepada para pemain Atalanta pada waktu itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com