Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taji Atalanta dan "Masa Emas" Gian Piero Gasperini di Liga Italia

Kompas.com - 29/10/2019, 13:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Benar saja, ucapan Percassi itu manjur. Atalanta memperoleh kemenangan pertama musim 2016-2017 saat bertandang ke markas Crotone di Stadion Adriatico (27/9/2016).

Meski sempat diwarnai kartu merah yang diterima Franck Kessie pada menit ke-62, Atalanta mampu melibas tuan rumah dengan skor 3-1 lewat gol yang dicetak Andrea Petagna (3'), Jasmin Kurtic (40'), Alejandro Dario Gomez (45+1').

Setelah hasil melawan Crotone itu, Atalanta mencatatkan delapan kemenangan dan satu hasil imbang pada sembilan laga selanjutnya.

Performa Atalanta pun terus menanjak, meskipun juga diselingi kekalahan. Atalanta kemudian mengakhiri musim 2016-2017 dengan finis di posisi ke-4.

Musim selanjutnya tidak terlalu mulus bagi Gasperini dan Atalanta. Meskipun begitu, mereka masih bisa finis di posisi ke-7 pada akhir musim.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Atalanta Dekati Juventus dan Inter Milan

Beranjak ke musim 2018-2019 yang mungkin menjadi terbaik dan terindah bagi klub asal Bergamo itu.

Atalanta berhasil menorehkan sejarah ke Liga Champions untuk kali pertama sejak klub berdiri pada 1907.

Atalanta menang 3-1 atas Sassuolo pada laga pamungkas Serie A 2018-2019. Mereka pun mengakhiri musim itu dengan finis di posisi ke-3 dan otomatis lolos ke Liga Champions 2019-2020.

Pada musim ini, pertunjukkan Gasperini bersama Atalanta kembali berlanjut. Kini, mereka berada di peringkat ke-3.

Laga melawan Udinese pada giornata ke-9 Serie A 2019-2020 menjadi bukti bahwa mereka masih bertaji.

Bertanding di Stadion Gewiss, Minggu (27/10/2019), tak tanggung-tanggung, Atalanta mengalahkan Udinese dengan skor telak, 7-1.

Kemenangan tersebut mengulang prestasi Atalanta pada Juni 1952 saat mereka menang dengan skor yang sama ketika melawan Triestina.

Tujuh gol pada laga kontra Udinese juga membuat mereka kini melesakkan 28 gol hingga giornata ke-9 Serie A musim ini. Terbanyak dari tim-tim lainnya.

Namun, meski bertaji di Serie A, Gasperini masih mempunyai banyak pekerjaan rumah di Liga Champions.

Terbaru, mereka dikalahkan Manchester City 1-5 pada matchday ketiga Liga Champions 2019-2020. Praktis, dengan kekalahan tersebut, Atalanta belum meraih kemenangan sekali pun di Liga Champions musim ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com