Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yaya Toure Sebut FIFA Tak Pernah Serius Berantas Rasialisme

Kompas.com - 28/10/2019, 20:01 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber AFP

KOMPAS.com - Eks gelandang Manchester City asal Pantai Gading, Yaya Toure, menyebut FIFA tidak terlalu serius dalam mengatasi persoalan rasialisme dalam sepak bola.

Pernyataan itu disampaikan Yaya Toure usai memastikan klubnya, Qingdao Huanghai, promosi ke Liga Super China pada akhir pekan kemarin.

Toure mengaku prihatin dengan masih maraknya ejekan bernada rasialisme yang mewarnai sepak bola.

Baca juga: Persib Vs Persija, Kaos Pesan Perdamaian di Hari Sumpah Pemuda

"Orang-orang dari FIFA tidak peduli karena kami sering membicarakan soal ini (rasialisme), tetapi nyatanya masih berlanjut," ujar Toure.

Toure kemudian membahas nyanyian rasial penggemar Bulgaria terhadap pemain tim nasional Ingris pada laga kualifikasi Euro 2020 beberapa waktu lalu.

Saat itu, akibat adanya ejekan bernada rasialisme, pertandingan sampai dihentikan dua kali pada babak pertama.

Akan tetapi, para pemain Inggris memilih untuk tetap menyelesaikan pertandingan, dan keputusan ini dikritik Toure.

Menurut Toure, seharusnya para pemain Inggris melakukan aksi meninggalkan lapangan sebagai bentuk penolakan terhadap rasialisme.

"Ini memalukan, mengapa Anda bermain untuk Inggris? Mereka selalu berbicara 'blah, blah, blah' dan apa hasilnya? Tidak ada yang berubah," ucap Toure.

Selain Toure, ada pemain lain yang telah menyuarakan keresahannya terhadap rasialisme, salah satunya pemain sayap timnas Inggris dan Manchester City, Raheem Sterling.

Namun, upaya Sterling dinilai Toure belum cukup. Ia berharap para pemain bersatu dan bisa mengambil tindakan lebih tegas.

"Mereka (para pemain) harus serius tentang hal itu. Pemain perlu membuat langkah serius, jika tidak, mereka (para pelaku rasialisme) akan terus melakukannya," ucap Toure.

"Cara paling efektif adalah mengeluarkan para pemain dari lapangan (jika terjadi lagi rasialisme)."

Toure berpendapat bahwa penggemar sepak bola di China lebih menghargai perbedaan ketimbang di Eropa.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Janji Pihaknya Tak Akan Potong Anggaran Cabor

Hal itu dirasakan langsung oleh Toure setelah tergabung di klub Qingdao Huanghai.

"Saya melihat orang-orang (di China) punya mentalitas yang berbeda dengan Eropa."

"Ketika saya bermain di stadion, tidak ada yang memojokkan saya karena saya berkulit hitam. Budayanya (China) berbeda. Mereka menghormati. Di Eropa, mereka tidak menghormati siapa pun," kata Toure.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com