Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda dengan Juventus, Patrice Evra Sebut di Man United Bak Liburan

Kompas.com - 22/10/2019, 21:40 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Mantan bek internasional Perancis, Patrice Evra, membandingkan masanya di Juventus dan di Manchester United.

Bagi eks bek kiri itu, etos kerja dan mentalitas di Juventus sangat berbeda ketimbang Man United.

Patrice Evra mengutarakan hal tersebut saat tampil di acara Monday Night Football di Sky Sports.

Pria berusia 38 tahun itu menceritakan bagaimana para pemain Juventus memiliki etos kerja luar biasa di klub yang bermarkas di Turin itu. 

Bahkan, Evra bercerita tentang beberapa pemain Juventus yang muntah saat sesi latihan tetapi tetap melanjutkan berlatih hingga sesi tersebut berakhir.

Ia membandingkan kedua klub tersebut saat ditanya oleh pandit Sky Sports dan mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, tentang perbedaan mentalitas di Inggris dan Italia.

"Saya memenangi banyak trofi dengan Manchester United, tetapi saya tak takut mengatakan kalau masa-masa itu terasa seperti liburan ketimbang di Juventus," ujar Patrice Evra seperti dikutip dari Sky Sports.

Baca juga: Man United Vs Liverpool, Penjelasan Kenapa Gol Mane Tetap Dianulir

"Cara mereka beroperasi, sesi latihan, dua hari sebelum pertandingan kami sudah di hotel, dan berlatih pada hari laga," tuturnya lagi.

"Secara mental, saya sangat bangga bisa bermain bagi Juventus. Itu salah satu tantangan paling sulit selama hidup saya dan Anda hanya punya satu hari libur per bulan."

Menariknya, Patrice Evra menceritakan bagaimana Juve mengontrol segala aspek seperti misalnya mengharuskan setiap pemain makan di klub.

Evra mengaku pengalaman tersebut menjadi salah satu pembelajaran paling berharga dalam hidupnya.

"Juventus punya DNA pekerja keras. Saya bahkan melihat beberapa pemain muntah tetapi mereka masih bisa menyelesaikan latihan," lanjutnya.

"Saya ingat setiap laganya mereka ingin kami berlari 12 km. Terkadang, saya hanya berlari 9 atau 10 km. Dua hari kemudian kami diminta lari 2 km atau 3 km untuk mengejar ketertinggalan."

Baca juga: MotoGP Jepang, Terjatuh di Motegi, Valentino Rossi Kembali ke Masa Kegelapan

Kendati demikian, Patrice Evra masih menilai bahwa mantan rekan-rekannya di Manchester United lebih baik ketimbang di Juventus.

Hal ini terlihat dari fakta bahwa ia hanya memilih empat pemain Juventus saat disuruh membuat tim gabungan Manchester United dan Juventus dari masanya di kedua klub tersebut.

Ia memilih Giorgio Chiellini, Andrea Pirlo, dan dua pemain yang pernah memperkuat Man United, yakni Carlos Tevez serta Cristiano Ronaldo.

Patrice Evra melakoni 326 pertandingan bersama kedua klub tersebut, 273 bagi Manchester United dan 53 bagi Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com