Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Gelar Juara Denmark Open 2019, Indonesia Dapat 2 Gelar

Kompas.com - 21/10/2019, 04:53 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Final Denmark Open 2019 telah rampung pada Minggu (20/10/2019) malam WIB dan Indonesia kebagian gelar juara dari dua nomor. 

Gelar juara Denmark Open 2019 diraih Indonesia dari nomor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, serta nomor ganda putra dari duet Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. 

Indonesia menjadi negara terbanyak yang mengoleksi gelar juara pada Denmark Open 2019 tersebut. 

Menempatkan tiga wakil pada babak puncak dan menciptakan all Indonesian final, skuad Merah Putih menuntaskan turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut dengan meraih dua gelar juara dan satu titel runner-up.

Sementara itu, China yang juga punya tiga finalis dan berpeluang menyabet tiga gelar juara justru gagal total.

Baca juga: Final Denmark Open 2019, Marcus/Kevin Kalahkan Ahsan/Hendra dalam Waktu 28 Menit

Ketiga wakil Negeri Tirai Bambu yang berlaga pada laga final itu sama-sama menelan kekalahan.

Satu di antaranya malah ditundukkan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Rangkaian pertandingan final Denmark Open 2019 dibuka dengan duel tunggal putri antara pemain unggulan ketiga asal Jepang, Nozomi Okuhara, dan pemain unggulan keempat sekaligus juara bertahan dari Taiwan, Tai Tzu Ying.

Dalam tempo 40 menit, Tai berhasil mempertahankan titel kampiun setelah menundukkan Okuhara dua gim langsung.

Setelah Tai, giliran pertandingan final ganda campuran yang dimainkan.

Duel dramatis antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) dan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) berlangsung selama 59 menit.

Dalam laga itu, Praveen/Melati akhirnya membuktikan bahwa mereka mampu menjadi juara.

Baca juga: Kalahkan Wakil China, Praveen/Melati Juara Denmark Open 2019

Pasangan unggulan keenam tersebut menang dengan skor 21-18, 18-21, 21-19.

China kembali gigit jari setelah pasangan ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan gagal meneruskan kemenangan telak mereka pada gim kesatu atas Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (Korea Selatan).

Chen/Jia hanya bisa menjadi runner-up karena Baek/Jung mampu melakukan comeback epik dan memenangi dua gim berikutnya.

Ironisnya, kekalahan Chen/Jia yang merupakan pasangan unggulan keempat turnamen ini datang dari kontestan non-unggulan.

Partai final keempat Denmark Open 2019 mempertemukan dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Duel final ideal yang mengadu kepiawaian bermain bulu tangkis pasangan nomor satu dan dua dunia ini lagi-lagi dimenangi oleh Marcus/Kevin.

Duet berjulukan Minions itu menang straight game dengan skor 21-14, 21-13.

Baca juga: Denmark Open 2019, Kunci Sukses Praveen/Melati Raih Gelar Perdana

China dipastikan nirgelar pada Denmark Open 2019 setelah wakil terakhir mereka, Chen Long, gagal mengatasi permainan wakil tunggal putra Jepang, Kento Momota.

Momota yang datang dengan sederet status mentereng, yakni pemain nomor satu dunia, unggulan teratas, dan juara bertahan, membuktikan bahwa dia adalah pemain terbaik saat ini.

Momota menang dengan skor yang cukup telak dalam tempo 44 menit. (Diya Farida Purnawangsuni) 

Berikut hasil final Denmark Open 2019:

WS - Tai Tzu Ying (4/TPE) vs Nozomi Okuhara (3/JPN) 21-17, 21-14

XD - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6/IDN) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (2/CHN) 21-18, 18-21, 21-19

WD - Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (KOR) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (4/CHN) 9-21, 21-19, 21-15

MD - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1/IDN) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2/IDN) 21-14, 21-13

MS - Kento Momota (1/JPN) vs Chen Long (5/CHN) 21-14, 21-12

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com