Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Open 2019, Kunci Sukses Praveen/Melati Raih Gelar Perdana

Kompas.com - 20/10/2019, 21:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, tak bisa menyembunyikan kebahagiaan seusai menjuarai Denmark Open 2019.

Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih gelar turnamen level Super 750 tersebut setelah mengalahkan pasangan China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, pada babak final.

Praveen/Melati menang lewat rubber game, 21-18, 18-21, 12-19, pada laga yang digelar di Odense Park, Denmark, Minggu (20/10/2019).

Laga melawan ganda campuran nomor dua dunia itu dilalui Praveen/Melati dengan durasi waktu 59 menit.

Baca juga: Kalahkan Wakil China, Praveen/Melati Juara Denmark Open 2019

Ini merupakan gelar pertama Praveen/Melati sejak keduanya dipasangkan pada 2018.

Tak ayal, seusai laga, Praveen mengaku puas bisa memenangkan gelar Denmark Open 2019.

"Bisa menang hari ini tentu senang sekali, ini merupakan gelar pertama kami setelah satu setengah tahun berpasangan," ucap Praveen, dilansir Badmintonindonesia.org, Minggu (20/10/2019).

"Tentu ini akan membuat kami percaya diri pada turnamen berikutnya," kata Praveen melanjutkan.

Hal senada juga diungkapkan Melati.

“Pastinya senang apalagi ini gelar pertama kami. Kami akhirnya bisa membuktikan kalau kami bisa,” tutur Melati menyambung.

Selain itu, kemenangan ini juga merupakan yang pertama kali bagi Praveen/Melati atas ganda campuran nomor dua dunia tersebut.

Baca juga: Denmark Open 2019, Ahsan/Hendra Coba Taktik Baru Hadapi Marcus/Kevin

Sebelumnya, enam kali bertemu, Praveen/Melati belum bisa meraih kemenangan atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Ketika ditanya tentang strategi, Praveen menjawab bahwa ia dan Melati harus saling percaya.

“Dari awal kami sudah mempersiapkan kalau pertandingan hari ini tidak akan mudah dan melelahkan. Kunci kemenangan kami hari ini yaitu lebih percaya ke partner dan memperbanyak komunikasi di lapangan," ujar Praveen.

"Kami terus fokus sebelum angka 21, jangan menyerah. Kami sempat terkejar pada gim ketiga. Pemain China ini merupakan pemain bagus,” kata Praveen.

Dengan demikian, Indonesia dipastikan sukses membawa dua gelar dari Denmark Open 2019.

Satu gelar lainnya sudah aman melalui pertemuan dua ganda putra merah putih, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com