Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Tim Lokal pada Tour de Singkarak 2019

Kompas.com - 15/10/2019, 15:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Padang Road Bike (PRB) menjadi salah satu tim lokal pada perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2019 yang mengusung ambisi.

Laman antaranews.com menulis, PRB menorehkan tujuh kali partisipasi pada TdS 2019 kali ini.

"Target kami bisa masuk tiga besar tim nasional," kata penanggung jawab tim, Iqbal Ramadi di Padang.

Baca juga: Tour de Singkarak 2019, Waspadai Hewan Ternak di Lintasan

Iqbal mengatakan, di dalam PRB, ada enam pebalap andalan.

Keceriaan muda-mudi Payakumbuh, Sumatera Barat, saat menampilkan tarian tradisional menyambut peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015.TULUS MULIAWAN/JUARA.NET Keceriaan muda-mudi Payakumbuh, Sumatera Barat, saat menampilkan tarian tradisional menyambut peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015.

"Mereka adalah talenta muda yang memiliki kemampuan luar biasa," ujarnya.

Menurut Iqbal lagi, ada keuntungan menyertakan pebalap lokal.

Para pebalap peserta Tour de Singkarak mengikuti tradisi makan bajamba di di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Kamis (8/10/2015).Juara.net/Tulus Muliawan Para pebalap peserta Tour de Singkarak mengikuti tradisi makan bajamba di di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Kamis (8/10/2015).

"Pebalap lokal memiliki pengenalan medan lebih baik dari pebalap lainnya," imbuh Iqbal.

PRB, dalam catatan Iqbal menyabet peringkat empat untuk pebalap Indonesia pada perhelatan TdS 2015.

Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).SENDY ADITYA SAPUTRA Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).

Sejauh ini, ada 19 klub yang berpartisipasi pada TdS 2019.

TdS 2019 digelar mulai 2 November 2019 sampai dengan 10 November 2019.

Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 dipakaikan sarung khas corak Sumatera Barat sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Senin (9/6/2014).SENDY ADITYA SAPUTRA Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 dipakaikan sarung khas corak Sumatera Barat sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Senin (9/6/2014).

Hadiah yang diperebutkan adalah Rp 2,3 miliar.

Para pebalap menembus pekatnya kabut asap dalam etape ketiga Tour de Singkarak dari Desa Adat Sijunjung menuju Sport Centre Koto Baru, Sumatera Barat, Senin (5/10/2015). Pada etape ini, para pebalap mengayuh sepeda sejauh 184,5 kilometer.KOMPAS / A HANDOKO Para pebalap menembus pekatnya kabut asap dalam etape ketiga Tour de Singkarak dari Desa Adat Sijunjung menuju Sport Centre Koto Baru, Sumatera Barat, Senin (5/10/2015). Pada etape ini, para pebalap mengayuh sepeda sejauh 184,5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com