Tahap selanjutnya yakni inspeksi stadion oleh delegasi FIFA. Pada 16 September 2019, FIFA telah melaksanakan inspeksi stadion di Indonesia secara acak.
"Sekarang kita benar-benar mempersiapkan follow up hasil inspeksi dari FIFA, kita teruskan ke kepala daerah yang akan menjadi tuan rumah. Sampai tanggal 18 Oktober kita punya kesempatan untuk submit apapun informasi additional yang bisa dipertimbangkan di meeting FIFA tanggal 23 Oktober 2019," kata Tisha saat melakukan kunjungan ke Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (10/10/2019).
Tisha mengatakan, ikut sertanya PSSI dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan investasi panjang bagi sepak bola Indonesia. Bidding Piala Dunia U-20 2021 merupakan milestone Indonesia untuk bisa lolos menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.
"PSSI pun apabila kita terpilih itu rezeki kita. Kalaupun tidak kita harus bersiap untuk bidding selanjutnya di Piala Dunia U-17. Jadi kita percaya dan yakin bahwa kemenangan itu datang dari orang-orang yang bersiap," kata Tisha.
Saat ini Indonesia menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 bersaing dengan Brasil dan Peru. Penetapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 sendiri akan dilakukan saat FIFA Council di Shanghai, China pada 23 dan 24 Oktober 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.