Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Beberkan Tantangan Okto sebagai Ketum KOI 2019-2023

Kompas.com - 09/10/2019, 21:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir membeberkan dua tantangan yang akan dihadapi Raja Sapta Oktohari jika nanti telah resmi menjadi suksesornya.

Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, menjadi calon tunggal Ketua Umum KOI periode 2019-2023 untuk menggantikan Erick.

Dua pekerjaan besar pun, kata Erick, sudah menanti Okto jika kelak dia telah sah menjalani perannya sebagai Ketua Umum KOI.

Baca juga: Persebaya Vs Borneo, Kondisi Terkini Bajul Ijo dan Ambisi M Hidayat

Pekerjaan pertama bagi Okto yakni memastikan Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2032.

"Tantangan terberat Pak Okto ada dua. Pertama, bagaimana dia memastikan Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Erick pada sela Kongres KOI di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

"Beliau juga perlu dukungan dari pemerintah, dari kita semua agar ajang itu benar-benar bisa terjadi, karena prosesnya sendiri kan cukup panjang," ucap dia melanjutkan.

Adapun tantangan kedua, kata Erick, adalah terkait Undang-undang Olahraga untuk masa mendatang.

Erick menyatakan perlu ada perbaikan Undang-undang olahraga agar tidak ada tumpang tindih terkait tugas antarlembaga olahraga seperti KOI, KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Tentunya itu bukan tugas Ketua KOI saja karena perlu pula dukungan dari DPR dan pihak lain."

"Kalau tidak, overlapping dalam jobdesk olahraga tidak akan menyelesaikan permasalahan olahraga Indonesia," Erick.

Bakal calon Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023, Raja Sapta Oktohari, didampingi Warih Sadono sebagai bakal calon Wakil Ketua Umum KOI.NAIF ALAS Bakal calon Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023, Raja Sapta Oktohari, didampingi Warih Sadono sebagai bakal calon Wakil Ketua Umum KOI.

Raja Sapta Oktohari telah menyerahkan seluruh berkas formulir pendaftaran untuk menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia ( KOI) periode 2019-2023.

Dalam pencalonannya itu, Okto - sapaan akrabnya - memilih Warih Sadono sebagai calon Wakil Ketua Umum KOI.

Warih Sadono sendiri menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Provinsi Kalimantan Barat, serta merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Saat penyerahan berkas, tim sukses Okto mengaku didukung 54 cabang olahraga.

Jumlah itu terdiri dari 30 cabor olimpiade, 24 cabor non-olimpiade. Okto juga didukung 3 cabor yang belum menjadi anggota KOI.

Baca juga: Jadwal Timnas U-23, Lawan Iran Setelah dari China

Okto sendiri tak sekadar dikenal sebagai Ketua Inapgoc, tetapi juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Selain itu, Okto juga merupakan promotor tinju Mahkota Promotion yang menaungi sejumlah petinju profesional Indonesia, salah satunya Daud Yordan.

Ia juga pernah menjadi Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia pada Olimpiade Rio 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com