Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Marco Giampaolo Dipecat, Maldini dan Boban Selanjutnya?

Kompas.com - 09/10/2019, 15:20 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah memecat Marco Giampaolo, manajemen AC Milan juga akan mengevaluasi kinerja dua direkturnya, Paolo Maldini dan Zvonimir Boban.

AC Milan terseok-seok di awal kompetisi Liga Italia 2019-2020.

Klub berjulukan I Rossoneri itu menerima empat kekalahan dalam tujuh laga.

Baca juga: Stefano Pioli Datang, Legenda AC Milan Bisa Hengkang

Akibatnya, mereka saat ini tercecer di peringkat ke-13 klasemen Liga Italia 2019-2020 dengan koleksi sembilan poin.

AC Milan tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen Juventus dan terpaut delapan angka dari rival sekota mereka, Inter Milan, yang berada di posisi runner-up.

Atas dasar itu, manajemen memutuskan untuk memecat pelatihnya, Marco Giampaolo.

Baca juga: Stefano Pioli Bisa Jadi Pelatih Ke-8 yang Pernah Tukangi Duo Milan

Giampaolo dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas bobroknya penampilan AC Milan di Serie A, kasta teratas Liga Italia, musim ini.

Pelatih kelahiran Swiss itu resmi diberhentikan dari jabatannya pada Selasa (8/10/2019) malam atau Rabu dini hari WIB.

Untuk penggantinya, AC Milan menetapkan mantan pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, dan kesepakatan dikabarkan akan terjalin dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Belum Diresmikan, Stefano Pioli Sudah Ditentang Fans AC Milan

Tidak berhenti sampai di situ, manajemen terus bergerak untuk menemukan "penyakit" yang mengakibatkan AC Milan kolaps di awal musim.

Dilansir dari Calciomercato, Elliott Management, perusahaan yang menaungi AC Milan, dikabarkan akan mengevaluasi kinerja Paolo Maldini dan Zvonimir Boban.

Maldini dan Boban merupakan legenda AC Milan yang sekarang memegang peranan penting di klub yang bermarkas di San Siro itu.

Baca juga: Resmi, AC Milan Pecat Marco Giampaolo, Stefano Pioli Disiapkan

Maldini menjabat sebagai direktur teknik dan Boban berperan sebagai Chief Football Officer.

Keduanya baru mengemban peran baru pada awal musim ini.

Namun, belakangan ini keduanya dikabarkan sudah tidak sejalan dengan visi dan misi Elliott Management.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com