Arema FC Vs PSM, Comvalius Sebut Milo Lebih Baik dari Kalezic

MALANG, KOMPAS.com - Penyerang Arema FC memberi pujian kepada Milomir Seslija karena taktik yang diterapkan pada laga melawan PSM Makassar.

Meskipun begitu, Comvalius juga menyebut arsitek PSM, Darije Kalezic, sebagai pelatih yang juga bagus.

Arema FC menang dengan skor 2-0 saat melawan PSM di Stadion Kanjuruhan pada laga pekan ke-22 Liga 1 2019, Rabu (2//102019) malam.

Dua gol Singo Edan dicetak oleh Sylvano Comvalius dan Muhammad Rafli. Kedua gol Arema tercipta pada babak kedua.

Menurut Comvalius, Arema baru berhasil mencetak gol di babak kedua lantaran PSM bermain sangat bagus di babak pertama.

Darije Kalezic memberi strategi tepat untuk meredam Arema.

Baca juga: VIDEO - Cuplikan Pertandingan Liga 1 2019 Arema FC Vs PSM Makassar

"Melawan PSM adalah lawan yang sangat sulit. Mungkin ada orang yang tidak mengerti hal ini tapi Anda bisa melihat sendiri apa yang terjadi di babak pertama," ucap pemain 32 tahun itu.

Kalezic memang punya taktik yang bagus. Akan tetapi, Comvalius menyebut bahwa dalam pertandingan kali ini, Milo jauh lebih bagus.

Sebab, di babak kedua, Milo membuat banyak perubahan yang membuat Arema akhirnya menang.

"Mereka punya pelatih yang bagus, Kalezic. Secara taktik dia sangat bagus. Tetapi, saya pikir kami punya pelatih yang lebih bagus. Di babak kedua dia beri taktik yang menangkan kami," katanya.

Comvalius kembali mencetak gol untuk Arema. Gol ke gawang PSM menjadi pemecah kebutuan pemain asal Belanda setelah cukup lama mandul.

Baca juga: Arema FC Vs PSM, Singo Edan Menang Setelah Dua Tahun

Dia gagal membobol gawang lawan dalam enam laga beruntun sebelum menjamu PSM.

Kendati begitu, Comvalius enggan berlebihan dalam merayakan gol yang dicetaknya.

Baginya, tiga poin yang didapatkan oleh Arema jauh lebih penting. Sebab, semua eleman dalam tim telah bekerja keras untuk mendapatkannya.

"Saya juga tidak 100 persen, tapi kami coba memberikan yang terbaik, seperti semua pemain lain. Ini adalah kemenangan untuk kami semua, untuk pemain, pelatih dan juga suporter," ucap mantan pemain Bali United itu.