Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Huruf Kapital, Suara untuk Salah Jadi Tak Sah di Pemain Terbaik FIFA

Kompas.com - 27/09/2019, 06:00 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Dua suara untuk Mohamed Salah dalam pemilihan Pemain Terbaik FIFA 2019 dinyatakan tidak sah karena masalah tanda tangan yang memakai huruf kapital. 

Megabintang Barcelona, Lionel Messi, terpilih sebagai Pemain Terbaik FIFA 2019 pada malam penganugerahan yang dilangsungkan di Teatro alla Scala, Milan, Italia, Selasa (24/9/2019) dini hari WIB.

Messi mengalahkan Virgil van Dijk (Belanda/Liverpool) dan Cristiano Ronaldo (Portugal/Juventus) yang berada di peringkat kedua dan ketiga secara berurutan.

Baca juga: Arsene Wenger: Mohamed Salah Bisa Samai Messi jika...

Sementara itu, bintang Liverpool lainnya, Mohamed Salah, hanya menempati peringkat keempat.

"Kegagalan" Salah itu ternyata menimbulkan reaksi dari Federasi Sepak Bola Mesir (EFA).

Terlebih lagi, suara yang disumbangkan oleh pelatih timnas Mesir, Shawky Gharib, dan kapten timnas Mesir, Ahmed Elmohamady, untuk Salah tidak masuk dalam dokumen FIFA yang diterbitkan setelah malam penganugerahan tersebut.

Baca juga: Liverpool Harus Bersaing untuk Dapatkan Pengganti Mohamed Salah

Terkait masalah tersebut, FIFA pun memberikan tanggapannya.

Menurut FIFA, dua surat suara yang disumbangkan pelatih dan kapten timnas Mesir untuk Salah tidak sah karena masalah tanda tangan.

"Tanda tangan surat suara Mesir tertulis dalam huruf kapital, dengan begitu dinyatakan tidak sah," demikian bunyi pernyataan FIFA, seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: Mantan Penyerang Liverpool Soroti Kedalaman Lini Serang The Reds

"Surat suara tersebut juga belum ditandatangani oleh Sejken EFA," lanjut pernyataan tersebut.

FIFA menjelaskan bahwa pihaknya sudah dua kali menghubungi EFA untuk mengumpulkan surat suara dengan tanda tangan yang benar pada 19 Agustus 2019.

Namun, inisiatif FIFA itu tidak ditanggapi secara serius oleh EFA hingga tiba waktunya penghitungan suara.

Baca juga: Kontroversi soal Gelar Pemain Terbaik FIFA 2019 Milik Messi

FIFA meyakini kondsi EFA saat ini sedang tidak stabil setelah mundurnya sang presiden federasi akibat kegagalan timnas Mesir di Piala Afrika 2019.

Kondisi tersebut membuat FIFA sampai harus turun tangan mengelola EFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com