KOMPAS.com - Kontroversi muncul seusai Lionel Messi memenangi penghargaan pemain terbaik FIFA 2019.
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, dianugerahi penghargaan pemain terbaik FIFA 2019.
Messi yang mengoleksi 46 poin, unggul atas bek Liverpool, Virgil van Dijk (38 poin), dan superstar Juventus, Cristiano Ronaldo (36).
Baca juga: Messi Tetap Mahir Menggiring Bola bahkan Tanpa Tali Sepatu
Poin yang didapat Messi, Van Dijk, dan Ronaldo itu berasal dari voting dari fans di laman resmi FIFA yang berbobot 25 persen.
Sisanya dibagi rata masing-masing untuk pelatih dan kapten timnas anggota FIFA serta perwakilan media dari negara tersebut.
Pemilihan pemain terbaik FIFA 2019 terlihat bersifat terbuka.
Baca juga: Berhati Mulia, Ronaldo Ucapkan Selamat untuk Messi
Namun, kini muncul dugaan rekayasa untuk menjadikan Messi sebagai pemenang.
Dilansir dari laman Football Italia, Kamis (26/9/2019), setidaknya ada dua kontroversi terkait penghargaan pemain terbaik FIFA 2019.
Kontroversi pertama datang dari kapten timnas Nikaragua, Juan Barrera.
Baca juga: Jadi Pemain Terbaik FIFA 2019, Messi Dapat Pujian Presiden La Liga
"Segala informasi tentang pilihan saya di #TheBest2019 telah dipalsukan, terima kasih," tulisnya dalam Twitter pribadinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.