Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/09/2019, 21:08 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Robert Rene Alberts menyayangkan penundaan laga Persib Bandung vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2019.

Pelatih kepala Persib itu mengatakan, secara teknis penundaan laga Persib vs Arema sangat merugikan kedua tim, khususnya Persib yang sedang dalam motivasi tinggi untuk bertanding.

Duel tersebut seharusnya digelar pada Sabtu (28/9/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Akan tetapi, pihak kepolisian tidak memberikan izin bagi panpel untuk menggelar pertandingan tersebut.

Baca juga: LIB Sebut Status Laga Persib Vs Arema Dijadwal Ulang

Sebab, situasi di Bandung yang sedang tidak kondusif karena aksi massa yang dilakukan aliansi mahasiswa untuk menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

"Saya pikir sangat disayangkan, tentu saya tidak bisa berkomentar soal regulasi dari kepolisian dalam menjaga isu politik di balik layar. Saya bicara murni dari sudut pandang teknis sepak bola," kata Robert, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (26/9/2019) petang WIB.

"Dan setelah pertandingan melawan Persipura performa kami sudah mulai menanjak dan saya melihat hasrat di tim baik itu pemain dan staf untuk menatap laga melawan Arema," sambung dia.

Robert melanjutkan, penundaan tersebut sangat mengganggu program Persib dalam melakoni pertandingan Liga 1 2019. Wajar, karena dengan penundaan tersebut Persib harus menyusun ulang program latihan mereka.

Mau tidak mau, Persib harus mengalihkan fokus ke laga melawan Madura United.

Menjadi pekerjaan rumah tentunya bagi tim pelatih Persib. Sebab intensitas latihan saat ini sedang tinggi karena akan menghadapi pertandingan melawan Arema.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+