"Seharusnya tetap digelar, karena kalau ditunda ini sangat merugikan Persib. Toh pertandingan Persib dengan Arema tidak sepanas saat Persib melawan Persija atau PSMS yang memang punya rivalitas dengan Persib," kata Yana, ditemui di Stadion Persib, Kota Bandung.
Selain karena kondisi di Bandung yang kurang kondusif, tidak keluarnya rekomendasi izin dari pihak kepolisian kepada panpel pertandingan Persib menggelar laga tersebut karena tensi pertandingan yang tinggi di dalam dan luar lapangan.
Baca juga: Rencana dan Gagasan Besar Robert Rene Alberts bersama Persib Bandung
Jadi, perlu pengamanan yang ketat untuk mengawal laga tersebut agar pertandingan tetap berjalan kondusif.
Terlebih, pada pertemuan pertama kedua tim pada Liga 1 2019, Persib sempat mendapatkan teror dari oknum suporter lawan.
Yana mengatakan, teror kepada tim lawan adalah hal yang lumrah terjadi dalam sepak bola. Akan tetapi, dia meyakini Bobotoh tidak akan melakukan teror berlebihan kepada lawan.
"Soal teror itu biasa. Lagi pula belum tentu terjadi di lapangan atau stadion. Dan pasti pihak keamanan sudah mengantisipasinya," kata dia.
"Selama ini, keamanan buat tim tamu di Bandung pun sangat bagus. Tetapi kalau keputusannya seperti ini mau bagaimana lagi," tegas Mantan Dirigen Viking Persib Club (VPC) itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.