KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) tidak memberikan izin laga Persib Bandung vs Arema FC pada lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2019.
Laga Persib Bandung vs Arema FC sedianya dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/2019).
Kapolda Jawa Barat, Rudy Sufahriadi, menjelaskan alasan tidak memperbolehkan laga tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat.
Baca juga: Persib Vs Arema, Maung Bandung Tanpa Duo Winger
Menurut Rudy, suporter Persib Bandung dan Arema FC memiliki sejarah rivalitas yang panjang sehingga ditakutkan ada bentrok sebelum ataupun sesudah laga.
Ia berkaca pada pertandingan Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (14/4/2018).
"Kejadian tahun lalu pada tanggal 14 April 2018 pada saat pertandingan antara Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang yang berakhir dengan skor 2-2 berakhir ricuh dan mengakibatkan korban 1 orang meninggal dunia serta puluhan mengalami luka-luka," tulis surat edaran bernomor B/5931/IX/PAM.3.3/2019 itu.
Surat tersebut ditujukan kepada Ketua PT Liga Indonesia Baru (LIB), manajer Persib Bandung, serta panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung.
Baca juga: Jelang Persib Vs Arema, Esteban Vizcarra Kecewa
Lebih lanjut, Polda Jawa Barat mempertimbangkan banyaknya aksi unjuk rasa yang terjadi di Bandung dan sekitarnya akhir-akhir ini.
Maka dalam rangka mengurangi risiko kerawanan, Polda Jawa Barat tidak memberikan izin untuk melaksanakan pertandingan Persib vs Arema pada pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat.
Polda Jawa Barat juga mengimbau agar pertandingan dialihkan ke tempat lain yang cukup netral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.