Skor 0-0 bertahan hingga istirahat.
Memasuki babak kedua, Indonesia lebih banyak diserang. Putra Kaicen dua kali menyelamatkan gawangnya dari serangan pemain China pada menit ke-54.
Indonesia kembali terancam pada menit ke-59, seandainya Alexandro Kamuru tak cepat menutup ruang tembak Xiaoke.
Tak mau terus tertekan, pada menit ke-61 Marselino melepaskan tendangan percobaan yang masih melambung di atas mistar.
Setelah itu, China kembali menebas ancaman. Pada menit ke-70, Xiaoke melepaskan tendangan keras yang bisa diblok pemain Indonesia.
Serbuan para pemain China terus terjadi hingga menit ke-71 saat tembakan Xiang Rongjun masih melambung di atas mistar.
Guna menambah daya gedor, China melakukan penyegaran di sektor depan. Zeng Yaozhang masuk menggantikan Xiaoke.
Di tengah gencarnya serangan pemain China, Indonesia harus kehilangan Alexandro Kamuru yang ditandu keluar pada menit ke-80.
Posisi yang ditinggalkan Kamuru diisi Kadek Arel Priyatna.
Meski banyak mendapat tekanan, Indonesia menghadirkan ancaman pada menit ke-89 lewat Athallah Araihan. Tetapi, tak menghasilkan gol karena hanya berbuah sepak pojok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.