Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Balap Jalan Raya F1 Singapura, Jalanan Ditutup Seminggu

Kompas.com - 20/09/2019, 09:20 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkaian seri balap F1 Singapura akan kembali bergulir akhir pekan ini, tepatnya pada 20-22 September 2019.

Sebelum F1 Singapura, pebalap Mercedes, Lewis Hamilton masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 284 poin.

Hamilton unggul atas rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang berada di peringkat kedua dengan 221 poin, disusul Max Verstappen (Red Bull Racing) dengan 185 poin.

Duo Ferrari, yakni Charles Leclerc dan Sebastian Vettel tercecer di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing 182 dan 169 poin.

F1 Singapura merupakan satu dari beberapa seri balapan yang digelar di jalan raya.

Meski hanya digelar tiga hari, penutupan jalan yang jadi lokasi balapan dan jalan-jalan lain yang terdampak, dilakukan selama seminggu.

Jalan-jalan tersebut berada di sekitar area Marina Center dan Padang.

Baca juga: Balap F1 Singapura Terancam Kabut Asap Indonesia

Dikutip dari straitstimes.com, penutupan sudah dimulai pada tanggal 18 September pukul 12.01 hingga 24 September pukul 05.30 waktu setempat.

Penutupan tujuh hari ini sama persis dengan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. F1 Singapura sudah digelar sejak tahun 2008.

Beberapa jalan yang terkena dampak akan tetap terbuka selama jam-jam tertentu selama penutupan jalan untuk memfasilitasi pergerakan lalu lintas selama jam sibuk pagi dan sore.

Para pengemudi juga dapat mengakses area Marina Center menggunakan jalur tunggal di sepanjang Raffles Boulevard yang dapat dicapai melalui Nicoll Highway atau Temasek Boulevard, dari tengah malam hingga pukul 13.00 siang pada 21 dan 22 September.

Taksi dapat mengakses jalur ini, kecuali saat perlombaan berlangsung pada 21 dan 22 September. Petugas lalu lintas akan dikerahkan di jalan yang terkena dampak untuk mengarahkan lalu lintas dan memastikan arus lalu lintas lancar.

Otoritas transportasi setempat, Land Transport Authority (LTA) mengatakan jam operasional layanan kereta MRT akan diperpanjang pada hari perlombaan.

Baca juga: Bentrok dengan F1 Singapura, Jadwal MotoGP Aragon Dimajukan

Layanan kereta akan tersedia di stasiun MRT City Hall hingga pukul 12.30 pagi pada tanggal 20 dan 21 September, dan hingga pukul 12.45 pada 22 September.

Jam operasional untuk beberapa layanan bus pengumpan juga akan diperpanjang agar sesuai dengan layanan kereta terakhir.

Bus antar-jemput gratis akan melintas di antara stasiun MRT Lavender dan Gate 1 dari taman sirkuit mulai 20 hingga 22 September.

Layanan bus antar-jemput akan beroperasi pada 20 dan 21 September mulai pukul 02.30 hingga 12.30 pada hari berikutnya, dan pada 22 September mulai pukul 3.30 siang sampai 12.45 pagi hari berikutnya.

Orang-orang disarankan oleh LTA untuk menggunakan transportasi umum pada hari-hari perlombaan untuk sampai ke tempat perlombaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com