Persib sebenarnya bisa menambah gol untuk memperbesar peluang memenangi pertandingan.
Pada pertengahan babak kedua, klub berjulukan Maung Bandung itu mendapatkan hadiah penalti setelah Ezechiel N'Douassel dijatuhkan oleh Syaeful Anwar.
Sayangnya, N'Douassel yang menjadi eksekutor gagal mengeksekusi penalti tersebut dengan baik.
"Saya rasa tim lawan tidak mempunyai begitu banyak peluang, mungkin hanya satu yang benar-benar peluang berbahaya yang menjadi gol itu dan satu lagi berhasil diblok pemain belakang," ujar pelatih 64 tahun itu.
Baca juga: Persib Vs Semen Padang, Rekor Pertemuan Untungkan Kabau Sirah
"Kami seharusnya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan karena mendapat penalti, tetapi gagal karena mungkin konsentrasi Ezechiel kabur setelah pemain Semen Padang melakukan protes," tutur dia.
Sementara itu, kubu Semen Padang membeberkan taktik yang apik.
Setelah jeda, Semen Padang langsung merespons dengan meningkatkan intensitas serangannya.
Hasilnya, baru tiga menit babak kedua berlangsung, Kabau Sirah bisa menyamakan kedudukan melalui Karl Max Barthelemy.
"Malam ini saya sangat bahagia sekali sebab pemain bisa menjalankan strategi dengan baik," ucap pelatih Semen Padang Welliasnyah, seusai pertandingan.
"Kami bermain sedikit compact defend, kami mengandalkan counter attack, terbukti babak kedua kami bisa memanfaatkan ini," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.