Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Vs Semen Padang, Sebab Maung Bandung Gagal Menang

Berhadapan dengan Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2019, klub berjulukan Maung Bandung itu hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019) itu, Persib sempat unggul lebih dulu pada menit ke-20 melalui Ghozali Siregar.

Keunggulan Persib bertahan sampai turun minum.

Setelah jeda, Semen Padang mampu merespons dengan baik. Mereka langsung menekan Persib sejak awal babak kedua.

Hasilnya, pada menit ke-48, Semen Padang bisa menyamakan kedudukan melalui Karl Max Barthelemy. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga.

Hasil tersebut membuat pelatih Persib Robert Rene Alberts kecewa.

Robert tidak hanya kecewa dengan hasil akhir laga tersebut. Lebih dariitu, dia juga kecewa karena para pemainnya tidak menjalankan instruksinya dengan benar.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan tempo permainan timnya terlalu lambat.

Selain itu, Supardi Nasir dkk pun terlalu sering memainkan umpan panjang dan banyak melepaskan crossing tidak tepat sasaran.

"Setelah unggul, saya menginstruksikan pemain untuk lebih menyerang dan lebih pintar dengan memainkan kombinasi. Namun, kami masih saja memainkan long ball dan crossing ke pertahanan Semen Padang," ujar Robert seusai laga.

"Itu bukan rencana kami, ada sesuatu yang tidak berjalan," kata Robert.

Robert melanjutkan, tempo yang terlalu lambat dan skema permainan yang tidak berjalan dengan baik menjadi penyebab Semen Padang bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan.

Robert mengakui, respons lambat dari timnya pada awal babak kedua membuat Semen Padang bisa mengembangkan permainannya.

"Pada babak kedua, kembali kami memulai laga dengan lambat. Itu membuat tim lawan bisa mencetak gol karena pemain memberikan ruang untuk menyamakan kedudukan," kata Robert.

Persib sebenarnya bisa menambah gol untuk memperbesar peluang memenangi pertandingan.

Pada pertengahan babak kedua, klub berjulukan Maung Bandung itu mendapatkan hadiah penalti setelah Ezechiel N'Douassel dijatuhkan oleh Syaeful Anwar.

Sayangnya, N'Douassel yang menjadi eksekutor gagal mengeksekusi penalti tersebut dengan baik.

"Saya rasa tim lawan tidak mempunyai begitu banyak peluang, mungkin hanya satu yang benar-benar peluang berbahaya yang menjadi gol itu dan satu lagi berhasil diblok pemain belakang," ujar pelatih 64 tahun itu.

"Kami seharusnya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan karena mendapat penalti, tetapi gagal karena mungkin konsentrasi Ezechiel kabur setelah pemain Semen Padang melakukan protes," tutur dia.

Sementara itu, kubu Semen Padang membeberkan taktik yang apik. 

Setelah jeda, Semen Padang langsung merespons dengan meningkatkan intensitas serangannya.

Hasilnya, baru tiga menit babak kedua berlangsung, Kabau Sirah bisa menyamakan kedudukan melalui Karl Max Barthelemy.

"Malam ini saya sangat bahagia sekali sebab pemain bisa menjalankan strategi dengan baik," ucap pelatih Semen Padang Welliasnyah, seusai pertandingan.

"Kami bermain sedikit compact defend, kami mengandalkan counter attack, terbukti babak kedua kami bisa memanfaatkan ini," ucapnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/19/08300008/persib-vs-semen-padang-sebab-maung-bandung-gagal-menang

Terkini Lainnya

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke