KOMPAS.com - Kondisi menjadi kian sulit bagi Ryan Giggs di kursi nakhoda Timnas Wales. Tiga tahun setelah aksi heroik di Piala Eropa 2016, Gareth Bale cs dianggap tak mengalami kemajuan berarti.
Ryan Giggs disinyalir menjadi salah satu penyebab utama Timnas Wales tak bisa memenuhi potensi mereka kendati diperkuat beberapa pemain terbaik yang pernah mereka hasilkan.
Kemenangan 2-1 kontra Azerbaijan pada Jumat (6/9/2019) tak dapat meredakan kritik terhadap mantan bintang Manchester United tersebut.
Hasil tersebut membuat Wales mengokupasi peringkat ketiga sementara Grup E Kualifikasi Euro 2020.
Mereka mengambil enam poin, setara dengan Slovakia, dan menguntit Kroasia serta Hungaria yang telah mengambil 9 poin.
Baca Juga: Hasil UFC 242 - Reaksi Conor McGregor Seusai Kemenangan Khabib Nurmagomedov
Namun, hasil tersebut menutupi beberapa fakta seperti Azerbaijan mencatatkan lebih banyak tembakan tepat sasaran ketimbang pasukan Ryan Giggs, kendati terletak 85 peringkat di bawah Wales dan Bale cs bermain depan pendukung sendiri di Cardiff.
Hanya aksi heroik Gareth Bale yang menyelamatkan poin penuh kontra lawan mereka itu.
"Saya hanya meminta semua pemain turun dengan kemampuan terbaik mereka dan sayangnya tak cukup banyak yang melakukan hal tersebut pada laga tadi," ujar Ryan Giggs seusai laga, seperti dikutip dari BBC Sport Wales.
Wales kini masih harus menghadapi Kroasia, Hungaria, dan juga Slovakia pada laga-laga sisa grup.
Baca juga: Legenda Timnas Indonesia: Saya Keluar GBK dengan Menitikkan Air Mata
Besar kemungkinan, Ryan Giggs tak akan dipecat apabila Wales gagal lolos ke Piala Eropa 2020 sekali pun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.