Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi PB Djarum 2019 Tetap Dilaksanakan hingga Babak Final

Kompas.com - 09/09/2019, 18:18 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Rangkaian Audisi PB Djarum 2019 tetap berlanjut hingga tahap final di Kudus akhir tahun ini.

PB Djarum membuat keputusan mengejutkan dengan menghentikan ajang pencarian bakat bertajuk Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, mulai tahun 2020.

Penghentian audisi umum oleh klub bulu tangkis asal Kudus itu menindaklanjuti tuntutan KPAI pada Juli 2019.

Baca juga: Sekolah Bulu Tangkis PB Djarum Tetap Jalan meski Audisi Umum Berhenti

Sebelumnya, KPAI menganggap penyelenggaraan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis merupakan bentuk eksploitasi anak.

Alasannya sederhana, yakni karena adanya tulisan "Djarum" yang identik dengan produk rokok di kaos peserta berusia kanak-kanak.

KPAI menilai seharusnya logo atau tulisan perusahaan rokok itu tidak terpampang di sana.

"Tahun ini merupakan tahun perpisahan dari kami. Tahun depan event audisi ditiadakan," tutur Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Baca juga: Haornas Diwarnai PB Djarum Pamit dari Ajang Audisi

Yoppy menuturkan bahwa pihaknya telah mengusulkan untuk mereduksi unsur Djarum pada ajang pencarian bakat pebulu tangkis itu.

Tulisan "Djarum" tidak lagi terpampang dalam nama event dan jersey peserta.

Namun, menurut keterangan Yoppy, KPAI menolak usulan tersebut karena mereka ingin pelaksanaan audisi umum steril dari brand Djarum.

Yoppy tidak bisa menyanggupi keinginan itu, sehingga memutuskan untuk tahun depan audisi PB Djarum ditiadakan.

Baca juga: 5 Fakta Audisi PB Djarum Purwokerto Hari Pertama, Balita Jadi Peserta

Keputusan PB Djarum mendiadakan audisi umum tahun depan cukup disayangkan oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata.

Christian Hadinata yang pernah meraih berbagai gelar bergengsi di sektor ganda putra dan campuran itu menilai berhentinya audisi PB Djarum bisa mengganggu regenerasi atlet.

"Saya pastinya menyayangkan (audisi PB Djarum) dihentikan, karena bisa saja ada mata rantai ekosistem pembinaan yang terputus," kata Christian saat dihubungi Kompas.com di sela kegiatan audisi PB Djarum di Purwokerto, Minggu (8/9/2019) siang.

"Pembinaan bentuknya seperti piramida, lebar di bawah dan mengerucut di atas. Tentu kita akan mencari bibit-bibit yang diharapkan dengan cara itu," ujar Christian.

Baca juga: 50 Tahun Perjalanan PB Djarum, 11 Atlet Sumbang Medali Olimpiade untuk Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com