Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Audisi PB Djarum 2019 Tetap Dilaksanakan hingga Babak Final

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Rangkaian Audisi PB Djarum 2019 tetap berlanjut hingga tahap final di Kudus akhir tahun ini.

PB Djarum membuat keputusan mengejutkan dengan menghentikan ajang pencarian bakat bertajuk Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, mulai tahun 2020.

Penghentian audisi umum oleh klub bulu tangkis asal Kudus itu menindaklanjuti tuntutan KPAI pada Juli 2019.

Sebelumnya, KPAI menganggap penyelenggaraan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis merupakan bentuk eksploitasi anak.

Alasannya sederhana, yakni karena adanya tulisan "Djarum" yang identik dengan produk rokok di kaos peserta berusia kanak-kanak.

KPAI menilai seharusnya logo atau tulisan perusahaan rokok itu tidak terpampang di sana.

"Tahun ini merupakan tahun perpisahan dari kami. Tahun depan event audisi ditiadakan," tutur Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Yoppy menuturkan bahwa pihaknya telah mengusulkan untuk mereduksi unsur Djarum pada ajang pencarian bakat pebulu tangkis itu.

Tulisan "Djarum" tidak lagi terpampang dalam nama event dan jersey peserta.

Namun, menurut keterangan Yoppy, KPAI menolak usulan tersebut karena mereka ingin pelaksanaan audisi umum steril dari brand Djarum.

Yoppy tidak bisa menyanggupi keinginan itu, sehingga memutuskan untuk tahun depan audisi PB Djarum ditiadakan.

Keputusan PB Djarum mendiadakan audisi umum tahun depan cukup disayangkan oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata.

Christian Hadinata yang pernah meraih berbagai gelar bergengsi di sektor ganda putra dan campuran itu menilai berhentinya audisi PB Djarum bisa mengganggu regenerasi atlet.

"Saya pastinya menyayangkan (audisi PB Djarum) dihentikan, karena bisa saja ada mata rantai ekosistem pembinaan yang terputus," kata Christian saat dihubungi Kompas.com di sela kegiatan audisi PB Djarum di Purwokerto, Minggu (8/9/2019) siang.

"Pembinaan bentuknya seperti piramida, lebar di bawah dan mengerucut di atas. Tentu kita akan mencari bibit-bibit yang diharapkan dengan cara itu," ujar Christian.

Namun demikian, rangkaian Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis tahun ini tetap dilanjutkan hingga babak final di Kudus pada November mendatang.

"Untuk tahun ini, audisi PB Djarum tetap dilaksanakan hingga babak final. Apapun risikonya, kami tetap jalan terus," ujar Yoppy. 

Saat ini, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 sedang memasuki hari kedua pelaksanaan di GOR Satria Purwokerto.

Sebanyak 206 peserta yang lolos tahap screening pada hari pertama, Minggu (8/9//2019), sedang bertarung pada tahap turnamen yang menggunakan sistem gugur hari ini, Senin (9/9/2019). 

Rangkaian acara audisi PB Djarum di Purwokerto akan berakhir Selasa (10/9/2019).

Setelah Purwokerto, audisi PB Djarum akan menyambangi kota Surabaya (20-22 Oktober, GOR Sudirman), Solo Raya (27-29 Oktober, GOR RM Said Karanganyar) dan Kudus (17-19 November, GOR Djarum, Jati).

Peserta yang berhasil mendapatkan super tiket dari masing-masing kota di atas akan melakoni babak final audisi di GOR Djarum, Jati, Kudus, 20-22 November 2019.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/09/18180018/audisi-pb-djarum-2019-tetap-dilaksanakan-hingga-babak-final

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke