Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PB Jaya Raya Rudy Hartono Usulkan Survei soal Audisi Djarum

Kompas.com - 09/09/2019, 15:31 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis nasional sekaligus Ketua Umum PB Jaya Raya, Rudy Hartono, mengusulkan adanya survei soal audisi Djarum terhadap orangtua peserta dan masyarakat luas.

Menurut Rudy, peraih 8 gelar juara All England, survei perlu dilakukan untuk membuktikan apakah audisi Djarum benar-benar melakukan eksploitasi anak atau tidak.

"Perlu ada survey terhadap keluarga peserta dan masyarakat luas. Persentasenya 50-50. Jadi ada semacam input untuk menentukan. Sebelum memberikan suatu kesimpulan, memang perlu disurvei dulu, betul atau tidak ada eksploitasi anak," ujar Rudy.

Baca juga: 5 Fakta Audisi PB Djarum Purwokerto Hari Pertama, Balita Jadi Peserta

"Kalau dari sudut pandang saya sebagai insan bulu tangkis, jika audisi dihentikan, kasihan anak-anak tidak bisa berkembang cepat."

Rudy berpendapat bahwa penilaian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal adanya eksploitasi anak dalam audisi Djarum masih tergolong subjektif.

Terkait pembinaan bulu tangkis yang dilakukan Djarum Foundation dan PB Djarum, Rudy menyebut perlu ada kompromi dari semua pihak.

"Harus ada jalan keluar. Kalau akhirnya istilahnya Djarum ngambek, ya kan repot juga. Kalau sudah ngambek, ya kita tak bisa apa-apa. Itu kan haknya Djarum," ucap Rudy.

"Mungkin Djarum memutuskan stop audisi karena mereka juga nggak mau ribut-ribut. Kita nggak bisa apa-apa. Itu haknya Djarum untuk meneruskan audisi atau berhenti," tutur dia melanjutkan.

Lebih lanjut, Rudy menyatakan bahwa upaya Djarum Foundation mendukung perkembangan bulu tangkis di Indonesia perlu diapresiasi.

Pasalnya, Rudy meyakini tidak banyak pihak yang fokus secara signifikan terhadap dunia olahraga bulu tangkis seperti Djarum.

"Semua orang tahu Djarum punya dana. Tetapi bukan soal punya dananya saja. Djarum memang konsentrasi ke bulu tangkis. Nah, itu harus dihargai. Semua orang bisa saja punya dana besar, tetapi belum tentu punya konsentrasi ke olahraga seperti Djarum."

"Kebetulan sokongan ke bulu tangkis sudah dilakukan oleh Djarum dan sudah banyak hasilnya. Demikian juga yang dilakukan oleh PB Jaya Raya. Dukungan yang diberikan tak sekadar sponsor pertandingan," ujar Rudy.

Rudy mengungkapkan bahwa PB Jaya Raya sebagai salah satu klub bulu tangkis nasional juga membuat audisi seperti halnya PB Djarum.

Baca juga: Audisi Djarum dan Sulitnya Marlboro Muncul di Bodi Ferarri-Ducati

Namun, PB Jaya Raya hanya membuka audisi 3 kali dalam setahun. Sedangkan Djarum bisa lebih dari itu dan digelar di berbagai kota.

"Kami lebih banyak mengeluarkan dana untuk pembinaan beberapa pemain di klub kecil. Nanti ketika sudah matang, baru ditarik ke PB Jaya Raya," ucap Rudy.

"Apa yang kami lakukan jelas merupakan investasi. Dana kami tak sebesar Djarum, makanya kami pakai cara itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com