Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Djanur Mau Jadi Pelatih Barito Putera

Kompas.com - 25/08/2019, 20:02 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Djadjang Nurdjaman tak perlu menunggu waktu terlalu lama untuk kembali melatih klub Liga 1.

Beberapa hari setelah dipecat Persebaya Surabaya, mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan tersebut kini berstatus pelatih Barito Putera.

Bukan tanpa alasan pria yang akrab disapa Djanur tersebut menerima pinangan Barito Putera.

Dia mengakui, klub berjulukan Laskar Antasari tersebut memiliki sejarah panjang di kompetisi Tanah Air sejak era Galatama.

"Saya tahu persis sejarah Barito, sejak pertemuan dengan Persib tahun 1995, salah satu klub yang paling eksis sejak era Galatama sampai sekarang," ujar Djanur kepada wartawan, Minggu (25/8/2019).

Baca juga: Djadjang Nurdjaman Latih Barito Putera

Djanur menilai, sejarah panjang Barito itu tak lepas dari profesionalnya manajemen untuk membangun klub yang mampu berkompetisi di level tertinggi.

Apalagi menurut Djanur, sejak dulu sampai saat ini, Barito selalu dihuni pemain-pemain yang berpengalaman.

Tak sedikit dari pemain-pemain tersebut dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia.

"Menurut saya, Barito ini memiliki pemain, terutama membangun pemain muda yang andal, untuk itu saya bersama coach Yunan akan mencoba membangun Barito ke peringkat yang lebih baik," ucapnya.

Punya optimisme yang tinggi, Djanur bersama Yunan Helmy bertekad mengangkat Barito ke posisi yang lebih baik di papan klasemen Liga 1 2019.

Baca juga: Terungkap Alasan Persebaya Pecat Djadjang Nurdjaman

Djanur pun memastikan bahwa Yunan Helmy akan menjadi asistennya di Barito untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2019.

"Ya, seperti biasalah, gak mungkin ada dua pelatih kepala, pasti satu coach dan satu asisten, begitu yang disampaikan manajemen (Hasnur) kepada saya," tambah Djanur.

Resmi sebagai pelatih Barito, Djanur punya tanggung jawab besar untuk memperbaiki performa Barito yang kini terpuruk di papan bawah klasemen.

Saat ini Barito berada di posisi ke-15 dengan koleksi 12 poin dari 16 laga yang sudah dimainkan. Dari jumlah tersebut, Barito baru meraih dua kemenangan, 6 hasil imbang dan 8 kali kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com