Cristiano Ronaldo Tak Sulit Ngomong Pakai Bahasa Indonesia

KOMPAS.COM — Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, sedang menjadi buah bibir di Indonesia.

Hal itu terjadi setelah Ronaldo tampil di iklan terbaru Shopee yang merupakan sponsor utama kompetisi Liga 1 2019.

Iklan ini dikemas sangat menarik dan Indonesia banget. Video iklannya juga dibikin dalam dua versi yakni 15 detik dan 30 detik.

Baca juga: Ketika Cristiano Ronaldo Joget dan Ngomong Bahasa Indonesia

Dalam video iklan terbaru Shopee, Ronaldo berjoget dan berbicara dalam bahasa Indonesia. Gerakannya begitu lentur.

Yang menjadi pertanyaan bagaimana cara Ronaldo belajar bahasa Indonesia?

Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar kepada Kompas.com, Jumat (16/8/2019), menjelaskan, tidak sulit bagi Ronaldo untuk berbicara dalam bahasa Indonesia.

"Ronaldo jadi mudah berbicara bahasa Indonesia karena pelafalannya mirip bahasa Portugis," kata Rezki.

Karena itu, Ronaldo tidak membutuhkan waktu lama untuk berbicara dengan bahasa Indonesia.

"Ronaldo relatif cepat memahami jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain," katanya.

Rezki juga menyebutkan Ronaldo pun begitu cepat belajar untuk berjoget seperti yang ada di dalam video.

"Sesi joget, dia tidak lama juga untuk berlatih. Uniknya, dia menambahkan pakai pose ala dia yakni kaki yang dibuka lebar seperti kebiasaannya saat menendang bola," kata Rezki.

Rezki memuji Ronaldo sebagai seorang profesional yang bisa menginspirasi semua orang.

"Saya berharap semoga Shopee juga menginspirasi semua layaknya Cristiano Ronaldo," kata Rezki.

shopee Cristiano Ronaldo menjadi brand ambassador Shopee

Ronaldo sebetulnya tidak asing dengan Indonesia.

Saat masih memperkuat Real Madrid, Ronaldo pernah datang ke Bali pada Juni 2013.

Saat itu, Ronaldo didaulat oleh pemerintah sebagai duta Mangrove Indonesia.

Ronaldo juga punya anak angkat dari Indonesia bernama Martunis. Bintang asal Portugal itu beberapa kali menyambangi pemuda asal Aceh itu.

Martunis adalah salah satu korban tsunami Desember 2004.

Kegigihannya dalam bertahan hidup mendapat simpati dari Ronaldo sehingga diangkat anak.

"Ronaldo mengatakan saya harus kerja keras, jadi anak baik, fokus, disiplin, dan semangat. Dia mengatakan bahwa kalau saya membutuhkan sesuatu, tinggal menghubungi asistennya," ujar Martunis.