Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Sanchez, Striker Cacat yang Jadi Panutan

Kompas.com - 12/08/2019, 16:31 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber FIFA

Di Australia, Sanchez yang kini berusia 30 tahun itu bergabung bersama tim divisi dua, Sydney Olympic.

Ia menjadi top skor dan membantu Sydeny Olympic mengakhiri puasa gelar.

Tidak melulu tentang sepak bola, Alex Sanchez juga ternyata mementingkan pendidikannya.

Hal itu terbukti dengan gelar sarjana hukum dan gelar PhD dalam bidang hak asasi manusia yang sudah disandang Alex Sanchez.

Tidak cukup sampai di situ, Sanchez juga sedang menempuh pendidikan untuk memperoleh gelar master dalam bidang politik dan aktif menulis buku tentang sepak bola.

Sanchez percaya bahwa olahraga adalah alat yang sempurna untuk menerima perbedaan.

“Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah berpikir untuk mendirikan sebuah yayasan yang membantu para penyandang cacat melalui olahraga," kata Alex Sanchez.

Baca juga: Pekan Perdana Liga Spanyol, Barcelona Tanpa Messi?

"Saya pikir olahraga telah membuat saya sangat bahagia dan membantu dalam hidup saya. Itu adalah sesuatu yang saya syukuri," ujar Alex Sanchez.

Melalui olahraga, Sanchez juga bisa "lupa" bahwa dirinya memiliki anggota tubuh yang tidak sempurna.

“Saya tidak pernah fokus pada tangan saya, dan saya pikir itu karena olahraga. Saya tidak pernah menganggapnya negatif atau positif," kata Sanchez.

Sanchez merasa terhormat jika dirinya dijadikan panutan melalui kisah hidupnya.

"...banyak orang, atau ibu dengan anak-anak cacat, mendatangi saya dan berterima kasih kepada saya karena telah menginspirasi anak-anak mereka," ujar Sanchez. 

“Menjadi panutan adalah hal yang indah. Tidak ada role model seperti itu ketika saya masih kecil, jadi jika saya dapat membantu saya akan senang," kata Sanchez mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com