Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Bahasa Jerman, Kode Mourinho Akan Latih Klub Bundesliga?

Kompas.com - 15/07/2019, 13:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Jose Mourinho akhir-akhir ini memberikan keterangan terkait masa depan kepelatihannya.

Saat diwawancarai Sky Sports di Sirkuit Silverstone (13/7/2019) usai menonton kualifikasi Formula 1 GP Inggris 2019, pelatih berjulukan The Special One itu masih menunggu tawaran dari klub yang tepat.

"Saya berkeinginan untuk kembali, tetapi saya akan menunggu klub yang tepat, untuk proyek yang tepat," ujar Mourinho.

Baca juga: Jose Mourinho Masih Mencari Klub yang Tepat

Pria 56 tahun itu memang lama menganggur sejak ia dipecat Manchester United pada Desember 2018.

Mourinho dikabarkan menolak tawaran melatih klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande.

Padahal, Guangzhou akan menggaji Mourinho sebesar 88 juta poundsterling (sekitar Rp. 1,4 triliun).

Nilai itu akan membuatnya menjadi pelatih dengan bayaran termahal di dunia.

Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan gaji bukanlah hal yang penting. Ia lebih mementingkan sifat dan dimensi pekerjaan.

Mourinho juga sempat diberitakan menggantikan Rafael Benitez di Newcastle. Namun, itu hanyalah angin lalu belaka.

Baca juga: Jose Mourinho Favoritkan Inter Milan Juara Liga Italia 2019-2020

Nah, tidak lama ini, Mourinho mulai menunjukkan teka-teki ke mana ia akan berlabuh selanjutnya.

Dilansir Goal dari Gazzetta dello Sport, mantan pelatih Chelsea itu sedang belajar bahasa Jerman.

"Saya sangat merindukan sepak bola. Saya rindu adrenalin, lapangan, dan pekerjaan saya. Sepak bola adalah sepak bola," tuturnya.

"Sekarang, saya sedang belajar bahasa Jerman. Bundesliga? Saya belajar bahasa Jerman karena rindu bahasa."

"Saya bicara bahasa Inggris, Spanyol, Portugal, Perancis, dan Italia. Namun, ada yang ketinggalan, yakni bahasa Jerman," sambungnya.

Mourinho yang akhir-akhir ini mendukung Inter Milan untuk memenangi Liga Italia 2019-2020, memberikan kode akan melatih klub Bundesliga.

Meski sudah melanglang buana ke sejumlah liga dan klub top Eropa, Mou hingga kini belum pernah menangani klub Liga Jerman.

Dari lima liga top Eropa, hanya Liga Perancis dan Jerman yang belum dicobanya.

Selain belum mencoba Liga Perancis dan Jerman, Mou pernah mengungkapkan ketertarikannya menangani timnas Portugal.

"Saya ingin berkompetisi di kompetisi baru. Saya pikir seperti Piala Dunia atau Piala Eropa," kata Mou kepada Eleven Sports.

Lantas, kemanakah destinasi selanjutnya Mourinho?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com