Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar Bahasa Jerman, Kode Mourinho Akan Latih Klub Bundesliga?

KOMPAS.com - Jose Mourinho akhir-akhir ini memberikan keterangan terkait masa depan kepelatihannya.

Saat diwawancarai Sky Sports di Sirkuit Silverstone (13/7/2019) usai menonton kualifikasi Formula 1 GP Inggris 2019, pelatih berjulukan The Special One itu masih menunggu tawaran dari klub yang tepat.

"Saya berkeinginan untuk kembali, tetapi saya akan menunggu klub yang tepat, untuk proyek yang tepat," ujar Mourinho.

Pria 56 tahun itu memang lama menganggur sejak ia dipecat Manchester United pada Desember 2018.

Mourinho dikabarkan menolak tawaran melatih klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande.

Padahal, Guangzhou akan menggaji Mourinho sebesar 88 juta poundsterling (sekitar Rp. 1,4 triliun).

Nilai itu akan membuatnya menjadi pelatih dengan bayaran termahal di dunia.

Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan gaji bukanlah hal yang penting. Ia lebih mementingkan sifat dan dimensi pekerjaan.

Mourinho juga sempat diberitakan menggantikan Rafael Benitez di Newcastle. Namun, itu hanyalah angin lalu belaka.

Nah, tidak lama ini, Mourinho mulai menunjukkan teka-teki ke mana ia akan berlabuh selanjutnya.

Dilansir Goal dari Gazzetta dello Sport, mantan pelatih Chelsea itu sedang belajar bahasa Jerman.

"Saya sangat merindukan sepak bola. Saya rindu adrenalin, lapangan, dan pekerjaan saya. Sepak bola adalah sepak bola," tuturnya.

"Sekarang, saya sedang belajar bahasa Jerman. Bundesliga? Saya belajar bahasa Jerman karena rindu bahasa."

"Saya bicara bahasa Inggris, Spanyol, Portugal, Perancis, dan Italia. Namun, ada yang ketinggalan, yakni bahasa Jerman," sambungnya.

Mourinho yang akhir-akhir ini mendukung Inter Milan untuk memenangi Liga Italia 2019-2020, memberikan kode akan melatih klub Bundesliga.

Meski sudah melanglang buana ke sejumlah liga dan klub top Eropa, Mou hingga kini belum pernah menangani klub Liga Jerman.

Dari lima liga top Eropa, hanya Liga Perancis dan Jerman yang belum dicobanya.

Selain belum mencoba Liga Perancis dan Jerman, Mou pernah mengungkapkan ketertarikannya menangani timnas Portugal.

"Saya ingin berkompetisi di kompetisi baru. Saya pikir seperti Piala Dunia atau Piala Eropa," kata Mou kepada Eleven Sports.

Lantas, kemanakah destinasi selanjutnya Mourinho?

https://bola.kompas.com/read/2019/07/15/13000078/belajar-bahasa-jerman-kode-mourinho-akan-latih-klub-bundesliga-

Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke