Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Tim Persib Ungkap Cerita M Natshir soal Performanya Lawan Persija

Kompas.com - 11/07/2019, 16:34 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjaga gawang Persib Bandung, Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, terpukul dengan cedera fraktur (patah) tulang kering fibula dan tibia.  Hal tersebut disampaikan Dokter Tim Persib, Rafy Ghani. 

Kiper yang biasa disapa Deden itu mengalami cedera setelah berbenturan dengan pemain Persija Jakarta, Bruno Matos, saat kedua tim bertemu pada pekan kedelapan Liga 1 2019, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019).

"Kemarin itu memang suatu musibah, yang semua orang pasti tidak mau mengalami itu. Deden pun merasa terpukul dengan kejadian itu," kata Rafy saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Sudah Jalani Operasi, M Natshir Absen Enam Bulan

Saat pertandingan melawan Persija, Deden dinilai sedang dalam performa ideal. Mantan pemain Arema Cronus itu memang tampil apik di bawah mistar gawang Persib.

Ia berhasil melakukan banyak penyelamatan untuk menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

Sebelum mengalami cedera, Deden baru saja melakukan penyelamatan krusial. Saat itu, Persija menekan pertahanan Persib dari sayap kiri.

Bruno Matos yang lepas dari kawalan merangsek ke kotak penalti Persib. Deden sigap keluar dari sarangnya untuk mengadang laju Matos.

Pemain asal Brasil itu pun kehilangan keseimbangan dan gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol.

Namun benturan antara kedua pemain tersebut tak terhindarkan. Deden langsung terkapar dan tim medis sigap masuk ke lapangan.

Setelah mendapat perawatan di lapangan. Deden langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Saya sebetulnya kurang jelas saat kejadian. Cuma saat itu Deden sama pemain lawan Bruno Matros bertabrakan. Mungkin ada tumpuan yang kurang stabil," jelas Rafy.

"Dia (Deden) bilang ke saya, kalau dia lagi enak mainnya. Sebelumnya juga Deden banyak melakukan penyelamatan bola, tapi ternyata malah cedera," ucap Rafy. 

Baca juga: Adik Kandung Messi asal Jepang Juga Bergabung dengan Real Madrid

Setelah dilarikan ke rumah sakit, pada malam harinya Deden langsung menjalani operasi. Diprediksi kiper berusia 25 tahun itu harus menjalani pemulihan selama lebih kurang enam bulan.

"Sekarang setelah operasi tinggal proses penyembuhan, memang ada beberapa hal yang perlu dilakukan, karena prinsipnya menunggu pertumbuhan tulang itu memang perlu waktu," ujarnya.

"Secara teori, enam bulan pulih. Mudah-mudahan lebih cepat atau bisa saja lebih lambat, tapi saya berharap bisa lebih cepat," jelasnya menambahkan. 

Menghitung lamanya waktu pemulihan, Deden diperkirakan absen hingga akhir musim.

Dari jadwal yang sebelumnya dirilis operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Liga 1 2019 berakhir pada 22 Desember 2019. Artinya kompetisi hanya menyisakan lima bulan lagi sebelum berakhir.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com