Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Mourinho Tolak Tawaran Fantastis dari Klub China

Kompas.com - 08/07/2019, 10:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Mantan pelatih Manchester United dan Chelsea, Jose Mourinho, menolak tawaran yang menggiurkan untuk melatih klub China.

Dilaporkan BBC, Mourinho mendapat tawaran dari tim Liga Super China, Guangzhou Evergrande, dengan tawaran kontrak senilai 88 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Nilai itu akan membuat Mourinho menjadi pelatih dengan bayaran termahal di dunia.

Namun, sosok asal Portugal itu menolak tawaran tersebut.

Dia disebut ingin tetap tinggal di Eropa bersama keluarganya.

Adapun Guangzhou saat ini dilatih oleh mantan bek timnas Italia, Fabio Cannavaro.

Baca juga: Mourinho Hanya Ingin Melatih Klub dengan Proyek Menarik

"Saya tahu persis apa yang tidak saya inginkan," kata Mourinho dikutip dari BBC, Senin (8/7/2019).

"Saya tahu apa yang saya inginkan, dalam hal bukan klub spesifik, tetapi sifat pekerjaan, dimensi pekerjaan," ujarnya.

Mourinho sudah tidak melatih sejak dia dipecat oleh Manchester United pada Desember 2018 lalu.

Mourinho mengatakan pada bulan Maret bahwa ia ingin kembali ke manajemen tahun ini, tetapi sedang menunggu proyek yang tepat.

Baca juga: Jose Mourinho Siap Menjadi Pelatih Newcastle United, Jika...

Belum lama ini, Mou mengaku tertantang untuk mencoba tantangan baru, yakni melatih tim nasional.

"Saya ingin berkompetisi di kompetisi baru. Saya pikir seperti Piala Dunia atau Piala Eropa," kata Mou kepada Eleven Sports.

Meski sudah melanglang buana ke sejumlah liga dan klub top Eropa, Mou hingga kini belum pernah melatih timnas.

"Sudah lama saya memiliki keinginan untuk mencoba petualangan seperti itu. Saat ini, saya melihat diri saya lebih di tim nasional daripada dengan klub baru," kata Mou.

"Apakah Portugal tim yang tepat untuk saya? Belum tentu," ujarnya.

Baca juga: Mourinho Tertantang Latih Tim Nasional

Selain melatih timnas, Mou menyatakan keinginan lain yang ingin dilakukannya adalah berkarier di liga yang belum pernah dijajalnya.

Mou tercatat sudah pernah melatih Porto (Portugal), Chelsea dan Manchester United (Inggris), Inter Milan (Italia), dan Real Madrid (Spanyol).

Dari lima liga top Eropa, hanya Liga Perancis dan Jerman yang belum dicobanya.

Ekspresi Jose Mourinho ketika masih menangani Manchester United pada laga Liga Inggris melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris pada 20 Oktober 2018.GLYN KIRK/AFP Ekspresi Jose Mourinho ketika masih menangani Manchester United pada laga Liga Inggris melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris pada 20 Oktober 2018.

Lebih lanjut, Mou menyatakan dirinya sudah sering menerima tawaran klub dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Mourinho Ungkap Cara untuk Salah Raih Gelar Ballon dOr

Namun, dia menyatakan tidak akan sembarangan untuk menerima begitu saja.

"Saya hanya pergi ke mana proyek meyakinkan saya. Saya ingin bahagia, tidak harus menang, saya ingin bahagia," ucapnya.

"Saya tidak ingin menerima proposal tanpa diyakinkan, itulah yang selalu saya pikirkan," kata Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com