Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1, Penyebab Persib Sering Terseok pada Awal Musim Kompetisi

Kompas.com - 07/07/2019, 16:01 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengawali kompetisi Liga 1 musim 2019 dengan performa buruk. Sudah enam pertandingan dilakoni, klub berjulukan Maung Bandung itu baru meraih satu kemenangan.

Satu-satunya hasil positif yang sejauh ini diraih Persib, dibukukan saat bertemu Persipura Jayapura pada pekan pertama. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, 18 Mei lalu itu, Persib menang telak tiga gol tanpa balas.

Namun setelah menang atas Persipura, performa Persib terus menurun. Dalam lima pertandingan selanjutnya, Maung Bandung hanya mencatatkan hasil tiga kali imbang dan menelan dua kekalahan.

Baca Juga: Kunci Keberhasilan Amido Balde Cetak 3 Gol ke Gawang Persib

Hasil tersebut membuat posisi Persib di tabel klasemen Liga 1 2019 terus merosot. Maung Bandung saat ini berada di papan bawah, tepatnya ada di posisi ke-13 dengan torehan enam poin.

Gelandang senior Persib, Hariono, angkat bicara mengenai problematika yang dialami timnya pada awal musim ini.

Pemain yang sudah 11 tahun merumput bersama Persib itu menyebut, bukan kali ini saja Maung Bandung terseok-seok pada  awal musim.

Hariono mengatakan, salah satu penyebab Persib sering terpuruk pada awal musim lantaran seringnya melakukan perombakan pemain dan pergantian pelatih.

"Ya, di Persib hampir setiap tahun, pada awal musim kondisinya seperti ini, karena banyak ganti pemain dan pelatih. Saya sudah sering mengalami situasi seperti ini di Persib," ujarnya.

"Dan kami sebagai pemain berusaha mencoba keluar dari situasi ini. Kami harus kuat untuk pertandingan ke depan (menghadapi Persija Jakarta) apalagi itu (pertandingan) yang ditunggu bobotoh," tambah Hariono.

Baca Juga: Persib Kalah Telak, Robert Rene Alberts Minta Bobotoh Bersabar

Hariono tidak salah bicara. Pada kenyataannya, Persib memang sering melakukan perombakan skuad pada setiap awal musim.

Bahkan pada awal musim 2019 ini saja, perombakan pemain yang dilakukan Persib mencapai 70 persen. Juara dua kali Liga Indonesia itu melepas 13 pemain dari skuad musim 2018, termasuk Eka Ramdani yang memutuskan pensiun.

Sebagai gantinya, Persib mendatangkan 11 pemain baru, termasuk Srdjan Lopicic, yang menjelang kompetisi bergulir dicoret karena performanya pada awal musim kurang memuaskan.

Sementara itu di sektor pelatih, menghadapi kompetisi 2019, Maung Bandung sampai dua kali berganti juru taktik.

Setelah memutus kontrak Mario Gomez pada akhir musim 2018, Persib menunjuk Miljan Radovic sebagai penggantinya.

Namun, kebersamaan Radovic bersama Persib hanya berlangsung selama empat bulan. Pelatih asal Montenegro itu terdepak dan digantikan oleh Robert Rene Alberts, beberapa pekan sebelum kompetisi 2019 dimulai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com