KOMPAS.com — Juventus dilaporkan siap bersaing dengan Inter Milan dalam perburuan tanda tangan bomber Manchester United, Romelu Lukaku.
Lukaku merupakan target utama pelatih baru Inter Milan, Antonio Conte, pada bursa transfer musim panas.
Namun, ambisi Inter untuk mendatangkan Lukaku terbentur oleh biaya.
Baca juga: Mauro Icardi Lebih Baik daripada Lukaku dan Dzeko...
Man United membanderol Lukaku seharga 80 juta euro (sekitar Rp 1,26 triliun).
Nilai tersebut sebenarnya sudah disepakati oleh kedua kubu.
Hanya, Inter dikabarkan tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar lunas nilai transfer tersebut.
Inter sempat menawarkan dua opsi kepada Man United aga bersedia melepas Lukaku.
Baca juga: Tak Punya Uang, Inter Rayu Man United untuk Pinjamkan Lukaku
Opsi pertama adalah memasukkan nama Mauro Icardi dalam kesepakatan transfer.
Opsi kedua, Inter menawarkan formula pinjaman selama dua musim untuk 10 juta euro (sekitar Rp 158 miliar) dengan opsi permanen senilai 60 juta euro (sekitar Rp 949 miliar).
Tetapi, dua tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh pihak Man United.
Baca juga: Inter Ingin Tukar Icardi dengan Lukaku, Man United Menolak
Kubu Man United lebih menyukai jika Inter membayar "uang tebusan" Lukaku sesuai banderol.
Jalan Inter Milan semakin terjal untuk menjemput Lukaku dari Man United setelah Juventus ikut masuk ke dalam peta persaingan.
Dilansir dari Fottball Italia, Sabtu (6/7/2019), Juventus dikabarkan mendekati Lukaku hanya untuk mengganggu Inter Milan.
Ada indikasi bahwa ini merupakan strategi pasar Juventus agar Inter Milan melunak terkait situasi Icardi.
Baca juga: Solskjaer Coba Pertahankan Lukaku
Bomber asal Argentina itu merupakan salah satu incaran utama Juventus di jendela transfer musim panas.