Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sharapova Terusik dengan Aksi Pauline Parmentier di Wimbledon 2019

Kompas.com - 04/07/2019, 16:22 WIB
Khadijah Shahnaz Fitra,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com – Mantan petenis putri nomor satu dunia dari Rusia, Maria Sharapova, sudah tersingkir dari turnamen Grand Slam Wimbledon 2019.

Sharapova "angkat kaki" setelah memutuskan retired alias mundur karena cedera dalam kedudukan 6-4, 6-7(7), 0-5 pada laga babak pertama melawan wakil Perancis, Pauline Parmentier, Selasa (2/7/2019) lalu.

Meski sudah keluar dari persaingan meraih gelar juara Wimbledon, Sharapova mengaku terusik dengan aksi yang dilakukan Parmentier.

Sharapova nyaris memenangi pertandingan saat dia unggul 5-3 atas Parmentier pada set kedua.

Baca juga: Cedera Bahu, Maria Sharapova Mundur dari French Open 2019

Namun, cedera yang menghampiri tangan kirinya membuat Sharapova menerima perawatan medis.

Petenis berusia 32 tahun itu akhirnya gagal memenangi set kedua dan harus melanjutkan pertandingan ke set ketiga.

Cedera tangan Sharapova semakin buruk saat dia memainkan set ketiga.

Untuk kali kedua, dia kembali mendapat perawatan medis, tetapi hal ini tidak cukup untuk membuat Sharapova merasa nyaman.

Baca juga: Australian Open 2019, Maria Sharapova Kandas di Babak 16 Besar

Saat tertinggal 0-5, juara Wimbledon 2004 itu akhirnya memutuskan mundur.

Kendati tidak menyesali keputusannya untuk retired, Sharapova tak menampik dia merasa terganggu dengan sikap Pauline Parmentier sesaat setelah dinyatakan memenangi laga babak pertama.

Saat itu, Parmentier terlihat menari bahagia.

Baca juga: Wawrinka Disingkirkan Raksasa dari Amerika di Wimbledon

Aksi Parmentier ini pun menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, tak terkecuali Sharapova.

Melalui akun media sosial Twitter, petenis yang akrab disapa Masha itu menulis, "Saya memikirkan untuk tidur siang hari ini, tetapi keinginan itu buyar setelah saya dikirimi unggahan ini."

Di sisi lain, Pauline Parmentier mengaku tak menyesali aksinya tersebut.

Dia menganggap Sharapova masih bisa melanjutkan pertandingan hingga dia bisa melakukan selebrasi.

Baca juga: Cedera Kubur Impian Sharapova Melangkah Jauh di Wimbledon 2019

"Saya ingin dia (Maria Sharapova) menyelesaikannya. Saya masih ingin melakukan selebrasi," ucap Parmentier.

"Saya pikir dia akan mundur saat skor menunjukkan 3-0 atau 4-0. Namun, ketika sudah menyentuh skor 5-0, seharusnya dia bisa menuntaskannya," kata dia.

"Saya memilih untuk menikmatinya. Saya tidak peduli dengan apa yang akan dikatakan oleh orang-orang," ujar Parmentier lagi. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com