Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Kubur Impian Sharapova Melangkah Jauh di Wimbledon 2019

Kompas.com - 03/07/2019, 15:21 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Petenis putri asal Rusia, Maria Sharapova, harus mengubur impiannya untuk melangkah jauh pada Wimbledon 2019. Cedera menghentikan langkah si cantik ini.

Maria Sharapova menjalani laga babak pertama Wimbledon 2019 pada Selasa (2/7/2019). Mantan ratu tenis ini menghadapi Pauline Parmentier (Perancis).

Sharapova sempat merebut set pertama sebelum akhirnya memutuskan untuk retired pada set ketiga. Dia tersisih dari babak pertama Wimbledon 2019 dengan skor akhir 6-4, 6-7 (7), 0-5 (retired).

Petenis yang pernah menjuarai Wimbledon edisi 2004 tersebut mengeluhkan bagian lengan bawah tangan kirinya yang terasa sakit.

Baca Juga: Cedera Bahu, Maria Sharapova Mundur dari French Open 2019

Dilansir BolaSport.com dari laman BBC, di tengah pertandingan tersebut, Sharapova sempat meminta perawatan dari tim medis.

"Saya sudah mempersiapkan diri untuk turnamen ini. Dan ini bukanlah hasil yang saya inginkan," ucap Sharapova.

"Saya punya masalah tendon di bagian lengan bawah tangan kiri saya dan itu ternyata kambuh lagi sejak set pertama," kata dia melanjutkan.

Dalam setahun belakangan, Sharapova memang kerap kali dibekap cedera.

Sebelum comeback pada tahun 2019, perempuan 32 tahun tersebut juga pernah menderita cedera bahu.

Bahkan, Sharapova harus rela melewatkan berbagai turnamen penting setelah menjalani masa pemulihan selama kurang lebih lima bulan.

Baca Juga: Masih Direcoki Cedera Bahu, Maria Sharapova Mundur dari Miami Open

"Saya bangga masih bisa ke sini. Ini bukan jalan yang mudah. Saya tidak pernah mengambil jalan yang mudah, saya selalu bekerja keras, berkomitmen, dan fokus," ujar Sharapova.

"Seperti yang pernah saya bilang, saat-saat ini memang berat, tetapi saya menyukainya. Saya masih memiliki ketertarikan di situ," kata dia lagi.

Selain silih berganti ditempa masalah cedera, Sharapova juga pernah tersandung kasus doping.

Kasus tersebut membuat peraih lima gelar grand slam ini mendapat hukuman berupa larangan mengikuti kompetisi tenis internasional selama 15 bulan.

Akibat lama tak bermain, peringkat dunia Sharapova merosot tajam. Hingga kini, dirinya bertengger di urutan ke-80 WTA. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com