Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Hotel Lawan, Bentuk Arogansi Timnas Putri AS ke Skuad Neville

Kompas.com - 02/07/2019, 07:17 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Putri Amerika Serikat melakukan tindakan yang tak biasa dengan mengirim beberapa staff untuk mengunjungi hotel tim Timnas Putri Inggris jelang laga kedua negara besar tersebut di semifinal Piala Dunia wanita 2019, Selasa (2/7/2019).

Timnas Putri Amerika Serikat mengirim dua anggota staff untuk melihat-lihat Hotel Fourviere, suatu resor eksklusif di mana skuad Timnas Putri Inggris menginap di kota Lyon.

Bukan memata-matai pasukan Phil Neville latihan, pelatih Amerika Serikat Jill Ellis mengatakan bahwa kunjungan itu merupakan bagian dari persiapan staffnya apabila AS mengalahkan Inggris dan harus mencari markas jelang laga pamungkas yang akan bergulir di Lyon.

Baca Juga: Alex Marquez Cerca Murid Valentino Rossi Setelah Crash di Moto2 Belanda

"Saya berasumsi bahwa semua orang melakukan itu. Anda harus membuat rencana ke depan. Mereka yang jalan ke sana adalah administrator tim dan bosnya," ujar Jill Ellis seperti dikutip dari Guardian.

Phil Neville sendiri mengatakan bahwa Timnas Putri AS tak akan mendapatkan keuntungan apapun dari kunjungan tersebut.

"Saya melihatnya sebagai hal yang lucu. Saya justru berpikir 'apa yang mereka lakukan?' Etikanya tidak begitu, bukan?" ujar Neville.

"Saya pikir hal itu bukan sesuatu yang akan kami izinkan dari organisasi kami."

Beberapa media mengatakan bahwa kejadian itu adalah contoh lanjutan dari arogansi Amerika Serikat di turnamen ini.

Dengan memantau calon hotel untuk laga pamungkas, AS dikatakan sudah merendahkan pasukan Phil Neville sebelum keduanya bertemu di laga semifinal.

Muncul anggapan bahwa AS yakin akan mampu menundukkan Inggris dan lolos ke final ketiga mereka secara beruntun setelah 2011 dan 2015.

Sebelumnya, bek AS Ali Krieger telah mengatakan bahwa Alex Morgan cs adalah "tim terbaik di dunia" dan tim cadangannya adalah "tim kedua terbaik kedua di dunia".

Baca Juga: Ada Tensi di Kubu Ducati, Petrucci Tak Berani Serang Dovizioso

Akan tetapi, Ellis mengatakan bahwa tuduhan itu berlebihan.

"Kami tak ada hubungannya dengan menjadi arogan. Itu adalah persiapan dan planning dari para staff. Saya bahkan tak ada ide bahwa kami akan bermain di Lyon," ujar sang pelatih.

Ellis, yang lahir di Inggris dan menjadi fans Manchester United sejak berumur tujuh tahun, mengatakan bahwa komentar Krieger punya hak untuk berkomentar mengenai kekuatan relatif tim-tim di Piala Dunia Wanita 2019 berdasarkan pengalamannya.

"Ali telah memperkuat berbagai tim berbeda dan ia ikut saat kami menjadi juara pada 2015," tutur Ellis.

Para pemain timnas putri Inggris melakukan selebrasi setelah mengalahkan Norwegia 3-0 pada perempat final Piala Dunia Wanita 2019, Kamis (27/6/2019).TWITTER FIFA Para pemain timnas putri Inggris melakukan selebrasi setelah mengalahkan Norwegia 3-0 pada perempat final Piala Dunia Wanita 2019, Kamis (27/6/2019).

"Penting agar kami mempunyai rasa percaya diri. Kami tidak arogan, kami tahu tim ini harus berjuang untuk segalanya dan kami menghadapi lawan-lawan sulit."

Salah satu inspirasi Jill Ellis tak lain adalah Sir Alex Ferguson, yang menukangi Phil Neville selama 11 tahun di Manchester United.

Baca Juga: Jersey Sepak Bola Wanita Amerika Serikat Jadi Jersey Terlaris Nike Sepanjang Masa

"Saya bertemu dengannya di acara Ballon d'Or FIFA. Ia sangat sopan dan menarik hati. Saya membaca buku-bukunya dan senantiasa senang untuk mendengar dan berbicara dengannya," ujar Ellis, yang pindah ke Amerika Serikat pada usia 15 tahun.

"Saya tumbuh besar sebagai fans Man United dan sering berbicara soal Sir Alex. Ia selalu bisa mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya dan tak jarang ia bertindak bengis kepada para pemainnya," lanjutnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com