Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Piala Dunia Wanita 2019, Kesetaraan Gender Masih Jadi Masalah

Kompas.com - 08/06/2019, 06:31 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Dunia Wanita 2019 bergulir mulai Jumat (7/6/2019) malam waktu setempat atau Sabtu (8/6/2019) dini hari WIB. Sebanyak 24 negara akan memperebutkan trofi lambang supremasi pada edisi kedelapan Piala Dunia Wanita ini.

Piala Dunia 2019 berlangsung di Perancis pada 7 Juni-7 Juli 2019. Sembilan kota akan menjadi tuan rumah turnamen, hanya satu lebih sedikit dari ketika Perancis menjadi tuan rumah Piala Dunia pria pada 1998.

Berikut adalah 5 fakta menarik turnamen tersebut:

1. Piala Dunia Wanita terpenting

Media internasional, CNN, menulis bahwa Piala Dunia Wanita 2019 berpotensi jadi titik balik sepak bola wanita. Turnamen di Perancis ini disamakan dengan Piala Dunia 1999 di Amerika Serikat, kompetisi yang meroketkan sepak bola wanita ke khalayak ramai.

Selama setahun terakhir memang ada serangkaian prestasi positif menyangkut sepak bola wanita.

Ada Hegerberg menjadi pemenang Ballon d'Or Wanita pertama, laga liga antara Juventus dan Fiorentina memecahkan rekor penonton untuk sepak bola wanita di Italia, begitu juga partai Atletico Madrid vs Barcelona di Stadion Wanda Metropolitano. 

Baca Juga: Ada Rumor Siap Pensiun, Lee Chong Wei Buka Suara

Sementara, di belahan bumi lain, Argentina akan menjadikan liga wanita mereka menjadi profesional.

Lebih dari 750 ribu tiket sudah terjual di sembilan kota penyelenggara dengan FIFA mengantisipasi lebih dari satu juta penonton akan hadir di stadion.

Pihak penyiar memperkirakan bahwa Perancis 2019 akan mendatangkan jauh lebih banyak penonton global ketimbang 750 juta orang yang menyaksikan Piala Dunia Wanita 2015.

2. Kesetaraan gender masih menjadi kata kunci

FIFA meningkatkan dua kali lipat total hadiah uang turnamen ini ketimbang edisi 2015, dari 15 juta dolar Amerika Serikat menjadi 30 juta dolar. 

Kendati terdapat peningkatan signifikan, uang hadiah itu masih terpaut jauh dari total hadiah Piala Dunia Rusia 2018 yang mencapai angka 400 juta dolar AS.

Bahkan, Perancis sang juara Piala Dunia 2018 membawa pulang hadiah 38 juta dolar AS, lebih banyak dari total hadiah di turnamen nanti.

Baca Juga: Ducati dan KTM Melirik Marc Marquez, Ini Strategi yang BIsa Diterapkan Honda

Sebagai perbandingan, Liverpool mengeluarkan uang tiga kali lebih banyak dari hadiah total di Perancis 2019 saat merekrut kiper asal Brasil, Alisson, dari AS Roma.

Pun, timnas putri Jamaika - salah satu dari empat debutan turnamen - baru bulan lalu menyetujui kontrak dengan para pemainnya yang akan tampil di Perancis 2019. Bahkan, mereka belum tentu bisa berangkat ke turnamen apabila bukan karena sumbangan dari Bob Marley Foundation.

3. Lionel Messi sepak bola wanita akan absen

Pesepak bola wanita asal Olympique Lyon, Ada Hegerberg (Norwegia), meraih penghargaan Ballon dOr 2018 untuk kategori wanita di Grand Palais, Paris, 3 Desember 2018.FRANCK FIFE/AFP Pesepak bola wanita asal Olympique Lyon, Ada Hegerberg (Norwegia), meraih penghargaan Ballon dOr 2018 untuk kategori wanita di Grand Palais, Paris, 3 Desember 2018.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com