Persib Gagal ke Semifinal, Robert Alberts Beri Apresiasi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menang 3-2 atas Borneo FC dalam babak perempat final Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/5/2019).

Tiga gol tuan rumah dicetak Ghozali Siregar (5'), Ezechiel N'Douassel (85'Pen), dan Supardi (90+3'). Sementara itu, dua gol tim tamu dicetak Javlon Guseynov (69') dan Lerby Eliandry (90').

Meski menang, Persib gagal melaju ke semifinal lantaran kalah agresivitas gol.

Pelatih Persib Bandung Roberts Rene Alberts tetap mengapresiasi performa anak asuhnya. Ia menyebut, Persib kurang beruntung di laga itu.

"Hasil ini tidak cukup, tapi di liga ini bisa berarti tiga poin. Ini awal yang baik untuk tim karena mereka ingin melaju ke semifinal tapi kalah karena agresivitas gol tandang. Memang tidak beruntung bagi pemain tapi menang di kandang tetap patut diapresiasi," ujar Robert seusai laga.

Robert yang baru sehari menjadi pelatih Persib menilai, banyak faktor yang membuat Persib kalah. Salah satunya, tidak hadirnya sejumlah pemain pilar seperti Esteban Vizcarra. Selain itu, Persib juga belum bisa diperkuat Fabiano Beltrame.

"Bagi saya pribadi penting bisa melihat tim ketika di bawah tekanan, tim kami juga belum lengkap karena dua pemain asing tidak main dan 2-3 pemain masih cedera. Bagi saya ini memberi kesempatan di mana letak kelemahan dan kekuatan tim," tuturnya.

"Hari ini sangat terlihat pemain punya masalah membuat keputusan ketika dalam tekanan di lapangan dan membuat kami dibayar dua gol yang tidak seharusnya terjadi," tambahnya.

Laga itu, kata Robert jadi modal berharga bagi Persib untuk mengarungi kompetisi reguler.

"Jadi kami akan melihat ke depan untuk tim ini untuk satu pekan ke depan dan kami akan siap saat liga dimulai karena ini akan sangat berbeda nanti saat kompetisi," jelasnya.