Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksklusif, Legenda Timnas Jerman Berbicara Soal Idola dan Lawan Terberat

Kompas.com - 10/04/2019, 20:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompas.com berkesempatan melakukan wawancara ekslusif dengan legenda sepak bola asal Jerman, Jorg Heinrich. Wawancara tersebut dilakukan usai acara The Fan Fun Football di GOR Pertamina, Sabtu (6/4/2019).

Jorg Heinrich mengatakan bahwa salah satu lawan terkuat ketika ia masih bertanding adalah David Beckham.

"Lawan yang paling kuat, ia bisa David Beckham", ujarnya saat ditemui Kompas.com di GOR Pertamina.

Selain itu, Jorg Heinrich juga menyebutkan Andreas Brehme sebagai idola sepanjang masa.

Andreas Brehme juga merupakan mantan pemain tim nasional Jerman dengan posisi sebagai bek kiri. Brehme sendiri merupakan pencetak gol pada final piala dunia 1990.

Berikut hasil wawancara dengan Jorg Heinrich :

Apa perbedaan yang ada pada Bundesliga sekarang dan di era Jorg Heinrich ?

Bisa dilihat dari perbedaan tim dulu dan sekarang. Sekarang satu tim punya banyak pelatih. Banyak pelatih tersebut bisa melatih individu lebih banyak.

Pada sisi atletik itu jelas lebih baik masa sekarang dan secara teknik, lebih kuat. Beberapa tahun terakhir, klub banyak melakukan investasi ke beberapa akademik.

Sekarang bisa dilihat banyak pemain yang sudah bermain di high level lebih dini. Itu juga lebih baik daripada era saya.

Pernah tampil du dua liga besar di Eropa, Serie A dan Bundesliga. Apa perbedaan yang mendasar di antara kedua liga tersebut?

Saat itu, Serie A adalah liga terbaik di dunia. Jerman melakukan investasi besar dan struktur dalam sepak bola berkembang dengan baik.

Sekarang kami bisa mengungungguli Serie A dan banyak orang membicarakan Bundesliga dan sepak bola jerman.

Anda besar di Jerman bagian timur. Menurut Anda, apa yang membuat karier mantan pemain klub Jerman Timur tidak bisa gemilang pada saat itu?

Itu karena sejarah dari Jerman itu sendiri. Perusahaan ekonomi besar merupakan bagian dari Jerman barat. Itu membuat Jerman bagian barat memiliki lebih banyak uang, fasilitas, dan infrastruktur yang lebih baik daripada Jerman bagian timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com