KOMPAS.com - Perburuan Manchester United untuk menemukan direktur sepak bola tampak menemui titik terang. Mantan kiper Setan Merah, Edwin van der Sar, menyatakan ketertarikannya.
"Manchester United bukan hanya klub besar, tetapi juga brand mendunia. Namun, di dalam, mereka masih seperti keluarga," ujar Edwin van der Sar kepada The Times.
Edwin van der Sar lalu menceritakan bagaimana semua orang yang ia kenal dari masanya memperkuat Manchester United pada 2005-2011 masih berada di klub.
"Ibu-ibu pencuci pakaian, Mike sang koki, Kath si resepsionis. Mereka semua masih ada di sana. Anda harus menghargai hal itu," ucapnya.
Pria yang kini menjabat sebagai CEO di klub pertamanya, Ajax Amsterdam, pun mengatakan bahwa ia seperti tak pernah meninggalkan rumahnya tersebut.
Oleh karena itu, pria berusia 46 tahun ini yakin bisa mempunyai andil dalam masa depan Setan Merah.
"Saya merasa bisa memberikan kontribusi dan Anda hanya bisa melakukan itu jika percaya dengan misi klub. United adalah klub spesial," tutur Van der Sar yang masih memiliki kontrak dengan Ajax Amsterdam hingga 2020.
Baca Juga: Solskjaer Siap Borong 3 Pemain Timnas Inggris ke Manchester United
Edwin van der Sar menjadi direktur pemasaran Ajax Amsterdam hanya 18 bulan setelah menjaga gawang Manchester United pada final Liga Champions 2011.
Karier Van der Sar melesat di Amsterdam dengan ia menjadi CEO klub hanya dalam waktu empat tahun.
"Saya tak belajar pemasaran selama empat tahun di universitas atau menanjak karier dengan bekerja di Unilever atau Coca-Cola, tetapi saya terbiasa dengan situasi di mana 75 ribu orang menilai setiap penyelamatan dan kesalahan yang saya lakukan - itu tekanan sebenarnya," tutur Van der Sar saat ia pertama diumumkan sebagai direktur pemasaran Ajax.
Sebelum Van der Sar, Manchester United dikabarkan melirik Monchi, eks Sevilla dan AS Roma, serta sempat dikaitkan dengan mantan CEO Juventus, Beppe Marotta.
Kepala rekrutmen dan perkembangan RB Leipzig, Paul Mitchell, juga sempat digaungkan.
Baca Juga: Ingin Bek Kanan Muda Inggris, Man United Harus Bersaing Dengan Spurs
Siapa pun yang menjadi pilihan petinggi Manchester United, Ed Woodward, sang direktur sepak bola akan menemui ujian besar.
Manchester Evening News melaporkan bahwa jajaran petinggi Manchester United memang menginginkan seorang direktur sepak bola setelah Jose Mourinho ditendang klub pada medio Desember.
Namun, Woodward tak ingin terlalu terbuka soal pencarian direktur sepak bola, setidaknya pada medio Februari ketika isu ini pertama ramai di media.
"Banyak yang telah ditulis tentang seoarang direktur sepak bola," ujar Woodward ketika itu.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa melihat struktur dan cara kami harus berkembang, semua area klub terus kami benahi secara kontinu," kata dia.
"Kami terus melihat peran direktur sepak bola dan cara-cara kami bisa menjadi lebih kuat."
Baca Juga: Siapkan Revolusi, Solskjaer Akan Lelang 6 Pemain Manchester United
Era Jose Mourinho di Manchester United mengedepankan compang-campingnya pendekatan Manchester United di bursa transfer.
Mourinho kesal karena beberapa target utamanya, terutama di lini belakang, gagal merapat ke Old Trafford.
Musim panas ini diyakini menjadi salah satu momen terpenting bagi Manchester United, terutama dengan masa depan Paul Pogba yang terus mengambang.
Alexis Sanchez tak kunjung beradaptasi bersama Setan Merah, Romelu Lukaku juga dipandang tak cukup konsisten untuk menjadi goal getter di Manchester United, dan lini belakang tampak perlu penyegaran.
Masa depan Marcos Rojo, Chris Smalling, Eric Bailly, Matteo Darmian menjadi pertanyaan dan Antonio Valencia besar kemungkinan akan meninggalkan klub pada akhir musim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.