Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solskjaer Akui Sulit Bangkitkan Manchester United Hanya dalam Semalam

Kompas.com - 29/03/2019, 17:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan bahwa dirinya tidak akan mampu kembali membawa Setan Merah meraih kejayaan hanya dalam waktu semalam.

Ole Gunnar Solskjaer resmi ditetapkan sebagai manajer permanen Manchester United, Kamis (28/3/2019).

Di bawah asuhan Solskjaer, Manchester United memang telah menunjukkan tren positif.

Kini, Solskjaer berambisi kembali mengantarkan Setan Merah meraih trofi Premier League Inggris. Namun, pelatih asal Norwegia itu mengakui bahwa dirinya membutuhkan proses untuk mewujudkan ambisi tersebut.

"Mengangkat trofi Premier League lagi adalah harapan kami. Kami sudah pernah melakukannya berulang kali pada masa silam," kata Solskjaer dilansir BolaSport.com dari BT Sport.

Baca juga: Andy Cole Yakin Solskjaer Akan Tandai Era Baru Manchester United

"Kami tak sabar untuk menantinya dalam beberapa tahun ke depan, tetapi kami mesti melalui tahap demi tahap untuk mewujudkannya." imbuh dia.

"Sebab, ini tak akan terjadi hanya semalam. Sementara saat ini kami tertinggal 15, 16, atau 17 poin dari tim-tim teratas," ucap Solskjaer menambahkan.

Kali terakhir, Manchester United meraih gelar juara Liga Inggris adalah pada musim terakhir Sir Alex Ferguson, yakni 2012-2013.

Sejak saat itu, tiga pelatih sudah datang dan pergi di Stadion Old Trafford, mulai dari David Moyes hingga Jose Mourinho. Akan tetapi, Manchester United belum mampu kembali menjadi juara Liga Inggris.

Baca juga: Solskjaer Pelatih Terbaik di Sepanjang Sejarah Manchester United

Apa yang dikatakan Solskjaer memang masuk akal jika berkaca pada sejarah Manchester United.

Sejak tiba pada 6 November 1986, Sir Alex Ferguson perlu tujuh tahun sebelum bisa membawa Man United menjadi juara Liga Inggris, tepatnya pada musim 1992-1993.

Meski begitu, 'kesabaran' serupa tidak dimiliki era sepak bola modern. Pada milenial ini, pelatih dituntut untuk segera menghadirkan kesuksesan untuk tim yang dibela.

Sementara bagi Solskjaer, Man United memberikan waktu tiga tahun kepadanya sebagai kesempatan pertama merancang kejayaan klub. (Ahmad Tsalis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com