Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss Open 2019, Ahsan/Hendra Ogah Terlalu Percaya Diri

Kompas.com - 14/03/2019, 14:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BASEL, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berharap bisa tetap fokus meskipun telah merebut gelar juara All England 2019 pada pekan lalu. 

Untuk pekan ini, Ahsan/Hendra berpartisipasi dalam turnamen dengan level yang lebih rendah (Super 300), yakni Swiss Open 2019. Adapun All England merupakan turnamen level Super 1000.

Baca juga: Lima Wakil Maju di China Masters 2019

Pada babak pertama Swiss Open 2019, Ahsan/Hendra menang dua gim langsung atas Mathias Bay-Smidt/Lasse Molhede (Denmark), dengan skor 21-16, 21-18.

Keberhasilan itu tak lantas membuat Ahsan/Hendra bisa bernapas lega. Mereka tetap menjaga kewaspadaan untuk melakoni tantangan berikutnya.

"Lawan hari ini cukup bagus, tidak mudah dimatikan. Kami coba fokus dan tidak mau mereka jadi tambah bagus lalu kami kewalahan, sebisa mungkin banyak menekan," kata Ahsan yang dikutip dari Badminton Indonesia, Rabu (13/3/2019).

"Walaupun ini turnamen Super 300, tetapi harus tetap fokus, enggak bisa dibilang lebih mudah, lawannya enggak jauh beda, sama saja seperti di All England," ucap Ahsan menambahkan.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan menunjukan medali usai memenangi pertandingan melawan ganda putra Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik pada babak final All England 2019 di Arena Brimingham, Inggris, Minggu (8/3/2019).BADMINTON INDONESIA Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan menunjukan medali usai memenangi pertandingan melawan ganda putra Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik pada babak final All England 2019 di Arena Brimingham, Inggris, Minggu (8/3/2019).

Hal senada juga dinyatakan Hendra. Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 itu berharap dia dan Ahsan tetap membumi, seraya berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan permainan terbaik.

"Kami percaya diri, tetapi jangan terlalu kepedean. Nanti kalau di lapangan enggak terlalu enak mainnya, jadi bingung sendiri," ujar Hendra.

Baca juga: Michael Owen: Gareth Bale Pasti Bangga Pernah Main di Real Madrid

Hendra sempat mengalami cedera betis pada semifinal All England 2019. Akan tetapi, dia mengaku kondisinya kini lebih baik.

"Saat ini, sudah 85 persen, ada sakit sedikit tetapi tidak mengganggu banget. Mudah-mudahan bisa sampai akhir, tetapi kami mau memikirkan satu-satu pertandingan dulu," tutur Hendra.

Pada babak kedua, Ahsan/Hendra akan bertemu dengan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman). Laga itu merupakan ulangan All England 2019 lalu, yakni ketika Ahsan/Hendra menang mudah 21-12, 21-13.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com