Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Gian Zola, Andalan Timnas yang Tersisih di Persib

Kompas.com - 27/02/2019, 17:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang muda asal Bandung, Gian Zola, berkontribusi atas pencapaian timnas U-22 Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF U-22 2019.

Namun, potensi besar Zola di timnas tak mendapat atensi dari Persib Bandung, klubnya saat ini.

Di Persib, Zola terkesan dicampakkan dan tak punya tempat di tim utama. Bahkan, tahun lalu dia sempat dipinjamkan ke Persela Lamongan lantaran tak mendapat jam bermain.

Budi Nugraha, ayah Zola, angkat bicara terkait hal itu. Dia menyerahkan sepenuhnya nasib Zola kepada manajemen Persib. Jika tenaganya tak dibutuhkan, dia harap Persib memberi izin Zola untuk mencari klub lain.

"Karena Zola masih terikat sama Persib, pastilah kembali lagi ke Persib. Nanti sisanya, terserah pelatih dan manajemen untuk memutuskan masa depannya," kata Budi saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Persela Upayakan Kembali Pinjam Gian Zola dan Dendy Sulistyawan

Menurut Budi, Zola sangat membutuhkan klub yang bisa memberi porsi bermain lebih banyak agar bisa tetap menjadi langganan timnas.

"Kalau ke depannya, semoga bisa mendapatkan lebih banyak jam terbang di klub supaya kalau banyak jam terbang di klub, untuk bisa terus main di timnas peluangnya besar," ucapnya.

Ada sejumlah klub yang berminat menggunakan jasa pemain berusia 20 tahun itu. PSS Sleman menjadi salah satu klub yang paling intens menjalin komunikasi.

"Saya dengar Sleman mengajukan, mereka minat sekali. Sempat mengejar Zola saat masih TC di timnas. Namun, Zola kan masih punya kontrak dengan Persib, ingin menjaga etika kontrak dengan Persib, makanya dia belum memutuskan bagaimana. Persela juga minat untuk meminjam Zola lagi," katanya.

Baca juga: Gian Zola Harap Pelatih Baru Persib Beri Waktu Bermain

Performa Zola bersama timnas menjadi ajang pembuktian jika layak mendapat kesempatan bermain. Budi pun berterima kasih kepada Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri, yang bisa mengeluarkan potensi Zola.

"Zola juga sebelumnya pernah masuk di U-23 era Luis Milla. Namun, menjelang Asian Games tercoret dari skuad. Setelah bermain bagus di Persela, dia dipanggil lagi. Alhamdulillah dengan polesan coach Indra, dia main tidak stylish lagi, dia sekarang punya mobilitas. Potensinya lebih keluar lagi, lebih bertenaga," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com